OTO.VIRALNEWS.ID - Helmut Marko, kepala penasihat Red Bull Racing, tak henti-hentinya memuji Max Verstappen, pembalap andalan yang disebutnya sebagai sosok krusial di balik dominasi tim tersebut.
Marko, yang dikenal sebagai salah satu pendukung terbesar sekaligus penemu bakat Verstappen, menyebut perjalanan panjang bersama pembalap muda asal Belanda itu telah berbuah manis dengan empat gelar juara dunia berturut-turut.
Dalam wawancaranya dengan ORF, Marko menegaskan bahwa Verstappen tak hanya bergantung pada keunggulan mobil.
"Selama 70 persen musim ini, ia tidak memiliki mobil terbaik. Max bahkan akan tetap menjadi juara meski membalap dengan McLaren atau Ferrari," ujar Marko, mendukung pernyataan Jos Verstappen, ayah Max.
Ketika ditanya soal performa Red Bull tanpa Verstappen, Marko memberikan jawaban blak-blakan. Ia menyebut bahwa tanpa Max, Red Bull tidak akan menjadi tim pemenang, apalagi dengan performa Sergio Perez yang kurang memuaskan.
"Ini bukan tim pemenang, itu cukup jelas. Perez tidak menjalani musim yang baik. Tanpa Max, jika kami tidak memiliki mobil yang bagus sekarang, Anda dapat melihat apa yang dia lakukan," katanya.
Marko melanjutkan dengan menyoroti keunggulan Verstappen, yang ia nilai luar biasa dalam membaca situasi di lintasan dan menghindari kesalahan fatal sepanjang musim. "Dia tahu kapan harus menekan dan kapan tidak.
Gambaran yang ia miliki luar biasa. Satu-satunya kesalahan yang saya ingat adalah saat melawan Norris di Austria, tetapi selain itu, ia menjalani musim yang bebas dari kecelakaan," ungkap Marko.
Marko juga menyebut fokus dan kerendahan hati Verstappen sebagai kunci kesuksesannya. "Saya tidak ingat semua rekor yang telah ia pecahkan.
Itu sulit dipercaya, tetapi Max tetap rendah hati. Ia menjalani kehidupannya sendiri, sangat fokus, dan itulah yang membuatnya istimewa," tambahnya.
Dengan gaya balap yang kini lebih matang, Marko menilai Verstappen telah meninggalkan kebiasaan tergesa-gesa yang kerap terlihat di awal kariernya. "Dia ingin menang, tetapi dengan caranya sendiri, tanpa kegilaan. Itu yang membedakannya sekarang," pungkas Marko.
Pujiannya menegaskan betapa besar pengaruh Verstappen dalam mengangkat performa Red Bull Racing, menjadikan mereka tim yang disegani di Formula 1.