OTO.VIRALNEWS.ID - Sergio Perez gagal meraih poin pada balapan Formula 1 di Interlagos setelah tersingkir di babak kualifikasi Q2, meskipun hanya tertinggal satu posisi di belakang rekan setimnya, Max Verstappen.
Perez, yang juga dijatuhi hukuman penalti lima tempat di grid, memulai balapan dari posisi ke-12.
Namun, balapan tersebut tidak berjalan mulus bagi Perez. Insiden spin dan pertarungan dengan calon penggantinya, Liam Lawson, serta adanya bendera merah, membuat pembalap asal Meksiko ini hanya mampu naik satu posisi hingga akhir balapan.
Perez akhirnya finis di urutan ke-8 setelah kalah dari Lewis Hamilton.
Kontras dengan nasib Perez, Verstappen menunjukkan performa luar biasa dengan bangkit dari posisi P17 untuk meraih kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Spanyol. "Itu adalah balapan yang sulit bagi Checo," jelas Christian Horner, Team Principal Red Bull.
"Melintir di awal balapan membuatnya melorot. Itu adalah kesempatan bagi konstruktor untuk mengambil keuntungan besar dari Ferrari dan McLaren, namun sayangnya kami tidak mampu memanfaatkannya."
Perez sendiri mengungkapkan bahwa masalah dimulai dengan ban yang sangat dingin di awal balapan, yang membuatnya mudah disalip Verstappen di lap pembuka. "Itu benar-benar bencana," ujar Perez. "Sama sekali tidak ada yang berhasil."
Kegagalan untuk meraih poin ini semakin menambah tekanan pada masa depan Perez, karena McLaren dan Ferrari tetap mendominasi klasemen konstruktor.
Atas permintaannya, Perez mengganti sasis pada akhir pekan ini untuk mencoba meningkatkan performanya. Namun, hasilnya masih belum memadai, dengan hanya finis ke-13 pada balapan sprint kering.
Ketika ditanya apakah Red Bull mempertimbangkan pergantian pembalap, Horner menanggapi, "Segala sesuatu dalam hidup itu subjektif. Kami bekerja keras dengan Checo, dan dia sudah melakukan pergantian sasis. Saya pikir dia mengendarai balapan sprint yang bagus, tetapi untuk Grand Prix ini, bukan harinya."