OTO.VIRALNEWS.ID - Performa membaik diperlihatkan oleh para pebalap United Autosports 95 dan McLaren sepanjang Kamis (12/6) di Circuit de la Sharte.
Mereka cepat bukan hanya pada babak Hyperpole, tapi juga di Free Practice 3.
Pada FP3 yang digelar sebelum Hyperpole, untuk kali pertama Sean Gelael, Marino Sato, dan Darren Leung ada di sepuluh besar.
Mereka ada di P9 dengan catatan 3:57.040. Bahkan sebelum itu mereka lama di P2, di mana mobil McLaren 59 ada di P1.
Yang menarik sekaligus menegangkan justru terjadi di babak Hyperpole.
Sean yang turun di Hyperpole 1 (H1) langsung tancap gas dan bahkan sempat membuat 3:54.670 sebelum waktu yang sah dibuat di atas trek itu tak diakui karena sesi telah dinyatakan dihentikan (Red Flag) karena Francesco Castelacci (AF Corse 54) melintir dan terdampar di gravel.
Catatan Sean itu bahkan untuk sementara bisa dianggap yang tercepat karena saat itu pebalap dengan waktu terbaik adalah Simon Mann (Vista AF Corse 21) dengan 3:54.745.
"Kayaknya Race Director menghentikan sesi satu detik lebih cepat, karena catatan waktu saya itu tergolong bagus dan menjanjikan untuk bisa paling tidak ada di P3 atau P4 di akhir sesi," kata Sean.
Setelah sesi H1 dilanjutkan, Sean sebenarnya juga sudah mempertajam waktunya di Sektor 1 sebanyak 0,2 detik.
Namun sayang tiba-tiba mobilnya mati di Mulsanne Straight.
"Saya mencoba menghidupkan mobil, tapi gagal. Namun beruntung mobil itu bisa hidup lagi di waktu tepat. Saya pun bisa membuat lap time yang cukup untuk tim lolos ke H2. Sesi yang mendebarkan dan bikin stres, kayak rollercoaster pokoknya!" kata Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo yang membuat 3:55.186.