MGPA Ajak Komunitas Mobil Kota Mataram Ngabubudrift di Sirkuit Mandalika Lombok

Photo Author
- Senin, 17 Maret 2025 | 16:29 WIB
Komunitas mobil kota Mataram NTB menunggu bedug buka puasa dengan Ngabubudrift bersama Denny Pribadi di sirkuit Mandalika
Komunitas mobil kota Mataram NTB menunggu bedug buka puasa dengan Ngabubudrift bersama Denny Pribadi di sirkuit Mandalika

"Semoga ke depannya acara seperti ini lebih sering lagi dilakukan di Sirkuit Mandalika demi kemajuan otomotif di Pulau Lombok dan khususnya tentu Sirkuit Mandalika," harap Dyo.

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit mengatakan, "Kami atas nama MGPA, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran teman-teman dari berbagai komunitas otomotif Kota Mataram baik, komunitas roda-2 maupun roda-4 dan juga para pendamping ataupun sekedar penggemar umum."

Priandhi menjelaskan, "Acara ini dengan tema NGABUBUDRIFT bertujuan untuk memperkuat silahturahmi MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dengan penggemar otomotif dan juga pelaku kegiatan motorsport".

Para pelaku drifting disediakan area di paddock belakang untuk melakukan aksi drifting dipandu Manager Motorsport MGPA, Denny Pribadi yang memang seorang drifter.

Udah disiapin dinning room, eh malah lebih suka menggelar tikar untuk berbuka puasa

Pada kegiatan drifting ini, tim MGPA mempersilahkan penonton umum seperti peserta lampaq/jalan sore di sirkuit untuk turut mencoba duduk di kendaraan drifting sebagai penumpang (taxi drift) untuk merasakan sensasi turut serta drifting sebagai penumpang.

 Menjelang buka puasa, tim MGPA  mengajak seluruh komunitas mengendarai mobilnya masuk ke dalam sirkuit menuju T-10 dan akan berhenti untuk berfoto bersama.

Setelah selesai berfoto, acara dilanjutkan ke paddock area, di mana atas permintaan komunitas untuk berbuka puasa di pit-lane dengan alas tikar.

MGPA sudah menyediakan meja, kursi beserta hidangan berbuka puasa, namun keinginan komunitas adalah berbuka puasa sambil duduk lesehan di lantai. Para peserta sudah membawa alas seperti tikar, karpet untuk keperluan ini. (bs)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X