Kombinasi ini tidak hanya irit tapi juga bertenaga, terbukti dari kemampuannya berakselerasi dari 0-100 Km/jam hanya dalam 8 detik.
Teknologi CSH ini memungkinkan mesin dan motor listrik bekerja sama secara pararel, menghasilkan efisiensi terbaik tanpa mengorbankan tenaga demi sensasi fun to drive. Berbeda dengan hybrid seri yang seringkali hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama.
Efisiensi bahan bakar lantas menjadi daya tarik utama, dimana TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort sanggup melaju lebih dari 1.000 Km dengan kondisi tangki BBM (51 Liter) dan daya baterai terisi penuh.
Catatan konsumsi BBM berdasarkan metode WLTC sangat impresif, mencapai 20 km/liter untuk rute kombinasi dan 30,3 km/liter untuk rute tol. Artinya, SUV ini hanya membutuhkan kurang dari 50 liter bahan bakar untuk menempuh 1.000 Km.
Peluncuran Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort juga menandai langkah strategis Chery dalam mendukung industri otomotif nasional. SUV Crossover ini diproduksi secara lokal (CKD) di pabrik Chery di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. (Tons/Foto: CSI)