OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Arlan Perkasa Lukman, CEO dari OnePrix Motorsport Management (OMM) optimistis OnePrix bersinergi dengan LPDUK Kemenpora ini akan bisa menghadirkan balapan bermutu, inovatif serta bagian dari membangun industri motorsport di Indonesia.
"Dan, satu hal, kami mau sampaikan bahwa insyaallah tidak akan ada perubahan, alias fix, dengan apa yang kami sampaikan dengan jadwal 4 putaran OnePrix tahun ini," ujar Arlan Lukman.
Komitmen ini yang akan dijalankan oleh OMM, setelah bersinergi dengan LPDUK - semacam lembaga finance tapi milik Kemenpora dan tidak berbunga.
Seperti disampaikan Ferry Yuniarto Kono (Direktur LPDUK), melalui Inaspro yang juga promotor olahraga, memang memiliki visi untuk mengembangkan eventnya itu sendiri, peningkatan prestasi pembalap dan membangun industrinya.
"Komitmen ini, kita tunjukan dengan bermitra bersama Inaspro dan Kemenpora.
Kami akan perbaiki tatakelola (management) baik penyelenggaraan maupun finansial," terang Arlan.
Persoalannya, launching OnePrix 2025 dinilai agak terlambat pada pertengahan tahun, ketika tim-tim telah melakukan budgeting pada akhir 2024 atau di awal 2025?
"Kita baru buka pendaftaran saat ini kok. Semua menunggu kepastian launching dan komitmen," ungkap Arlan mencoba berargumentasi.
Tapi faktanya, seperti disampaikan Pak Rizal Yuniar selaku pemilik tim Yamaha Aditama Berau Kaltim dan mengaku sebagai loyalis OnePrix pun belum bisa memastikan ikutan OnePrix 2025?
Akhirnya, Arlan pun menyerah. Diakui, mungkin tidak bisa menghadirkan seluruh pembalap terbaik. Bahkan tidak mudah, karena kompetisi balap telah runing.
"Iya, kita akan tetap upayakan yang terbaik. Sekurangnya, kami akan lakukan pembuktian dan komitmen, untuk OnePrix kali ini. Harapannya, ini akan menjadi investasi yang baik untuk musim 2026 mendatang," buka Arlan.
Apa yang terjadi, kenapa OnePrix musim 2024 tidak berlangsung lancar, sesuai yang direncanakan? Jadwalnya 5 seri namun hanya 3 seri terealisasi?
"Ehmmm, gimana ya? Saya kira sudah banyak tahu. Pada perjalanannya, ada pihak yang tidak berkomitmen. Udah, gitu aja ya," pungkas Arlan. (bs)