Dari seluruh round balap yang diikuti musim ini, Benny Santoso menyoroti ketatnya persaingan sepanjang musim ini, terutama di Korea dan China.
“Balapan yang sangat ketat. Di Korea, ternyata banyak pembalapnya yang juga reguler driver di TCR Europe. Sementara di China pesertanya jauh lebih ramai. Itu membuat level kompetisi TCR Asia semakin tinggi,” tutur ayahanda Zavian Fabrizio yang pegokart nasional.
Dan yang membuat pembalap dengan bendera Z-Speed Motorsport merasa lebih termotivasi dan tertantang saat berkompetisi satu lintasan dengan pembalap TCR World Tour dari berbagai negara serta skill mumpuni.
Bisa joint dengan WTCR jadi salah satu obsesinya sebagai pembalap yang terwujud. "Saya coba amati, coba ikuti serta berusaha memacu kendaraan secara maksimal dengan target gap waktu nggak terlalu jauh dengan mereka," imbuhnya.
Mr Consistent Pembalap Kampung
Benny Santoso dikenal sebagai Mr Consistent, karena meski balapan dilangsungkan dalam 3 race pada 2 hari seperti di Zhuzhou International Circuit China kemarin, selalu menunjukkan best time yang konsisten.
Artinya, tidak naik turun. Itu saja, sudah menunjukkan Benny Santoso pembalap selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan optimal, termasuk menyiapkan kondisi fisik. Sebab sehebat apapun secara skill membalap, jika tidak didukung daya tahan yang mumpuni, skill itu menjadi tidak muncul.
Benny juga diboleh dibilang sebagai "pembalap kampung"? Meski dia juga memiliki rumah di Bogor, serta tengah membangun istiana 'tempat ngaso' (istilah Benny Santoso) layaknya sebuah mall di Bandung Barat, Benny dan keluarganya masih setia tinggal di Klampok, Brebes, Jawa Tengah.
Bahkan untuk keperluan latihan Zavian, dan juga latihan fisik, Benny Santoso membangun sirkuit gokart tak jauh dari gudang penyimpanan bawangnya, dengan kualitas aspal tak kalah dari Pertamina Mandalika International Circuit Lombok.
Maka itu, tak salah disebut sebagai 'pembalap kampung'. Meski orang kampung, prestasinya mendunia. November 2024, melalui persaingan tak kalah menegangkan, Benny Santoso memastikan gelar juara TCR Asia Series (Cup Class) di Macau.
Dan musim ini, Haji Benny Santoso mempertahankan trofi bergengsinya tersebut di Hunan International Circuit, Zhuzhou, China. (bd)