Nick Cassidy Menangi Shanghai E-Prix II di Tengah Hujan Deras dan Penundaan Panjang

Balapan dimulai di belakang Safety Car akibat hujan deras yang mengguyur sirkuit. Safety Car tetap berada di lintasan selama tujuh putaran sebelum petugas balapan memberikan lampu hijau.

Cassidy, yang mengawali dari pole position setelah sesi kualifikasi pagi yang terganggu, langsung memanfaatkan posisinya untuk menjauh dari pesaing dengan udara bersih di depannya.

Salah satu momen krusial terjadi saat Cassidy mengaktifkan Attack Mode, bersama rivalnya dari Porsche, Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa.

Meski Wehrlein memiliki durasi Attack Mode yang lebih panjang dan sempat mendekat, ia tetap gagal menemukan celah untuk menyalip. Cassidy pun terus melaju, menjaga keunggulan yang akhirnya mencapai 7,1 detik di garis finis.

Kemenangan ini tidak hanya ditentukan oleh manajemen energi—Cassidy mengakhiri balapan dengan sisa tenaga 10%—tetapi juga oleh kecepatannya dalam kondisi yang menantang, dengan lintasan licin dan suhu ban yang sulit dijaga.

Podium dilengkapi oleh dua pembalap Porsche: Pascal Wehrlein di posisi kedua dan Antonio Felix da Costa di posisi ketiga.

Hasil ini menjadi dorongan besar bagi tim asal Jerman tersebut dalam perebutan gelar konstruktor dan tim, sekaligus membantu mereka menyalip Nissan dalam klasemen tim dengan selisih tipis satu poin.

Hasil Lengkap 10 Besar Shanghai E-Prix II:

1. Nick Cassidy (Jaguar Racing) – 31 lap – 45'54.828

2. Pascal Wehrlein (Porsche Team) – +7.126 detik

3. Antonio Felix da Costa (Porsche Team) – +19.444 detik

4. Jake Hughes (Maserati Racing) – +21.034 detik