Untuk tahun 2025 ini, lanjut Wildan, tidak diperpanjang dengan Takuma Sunny Soeparto sebab dari awal setelah mendaftar balap BRZ Super Series memang berencana vakum balap ISSOM, fokus balap BRZ.
"Kebetulan pula, mobil City yang satunya yang biasa dipakai Takuma dibeli Abraham Nadeak (Abi). Sampai kemudian Abi kontak saya bahwa ada brand yang tertarik support menjadi sponsor, tapi mereka minta dua mobil. Saya pikir-pikir ini cukup menarik," beber Wildan.
Asal Mula Nama REA Racing Team
"Dari Rizky Energi Alam disingkat REA. Itu salah satu perusahan saya bergerak di bidang logistik sungai dan laut (tugboat dan tongkang). Sempat bingung buat nama tim, saya pake aja singkatan nama perusahan," buka Wildan.
Kapal kapal pengangkut batubara tersebut ada di Jambi - Kalbar - Kaltim - Kalsel - Bojo Marunda. Wildan memiliki beberapa kapal, sedangkan yang lainnya masih sewa.
Dengan merendah, Wildan menyampaikan usaha bisnisnya yang lain ada trading batubara dengan bendera PT Rizky Anugrah Mineral. "Semua masih tumbuh, masih kecil-kecilan, om hehe," ujarnya.
Suka Yang Berbau Balap Sejak Kecil
"Untuk balap, udah sangat tertarik sejak kecil, dari suka motor sampai sekarang mobil, emang tertarik dengan yang berbau otomotif. Dan, Alhamdulillah pada 2023, ada kesempatan kenal dengan Om Sunny TS, nanya-nanya balap ISSOM. Akhirnya tertarik dan saya putuskan ikut balap mobil dengan dilatih om Sunny TS," lanjutnya.
Ditanya siapa pembalap favorit Wildan?
"Jujur saya nggak ada pembalap favorit atau yang sangat diidolakan. Rada aneh ini sih hehe. Setiap nonton balap di tv di mana pun sangat menikmati. Jadi boleh dikatakan suka semua pembalap juara sih," senyum Wildan.
Namun, lagi-lagi dengan low profile, Wildan mengatakan di usianya yang relatif masih muda untuk balap mobil, dia mengaku masih harus banyak belajar dari pembalap lain terutama para senior dengan jam terbang dan berprestasi mengkilap. (budsan)