OTO.VIRALNEWS.ID - Paten kali penyelenggara balapan one make race Subaru BRZ Super Series yang akan dihelat di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2025.
Jadwal balap resminya aja belum keluar, namun slot peserta 18 mobil sudah penuh jauh-jauh hari kemarin.
Sejumlah nama pembalap papan atas ikutan seperti Benny Santoso (juara TCR Asia Series 2024), dan Stefen Teo pembalap senior asal Pekanbaru Riau.
Yang menarik lagi, hari ini Sabtu (21/12/2024), melalui akun Instagram resmi @brzsuperseries, mengumumkan GT Radial sebagai official tire partner Subaru BRZ Super Series.
Haji Dodiyanto selaku Brand Management PT Gajah Tunggal, produsen ban GT Radial, menyebutnya sebagai kerjasama yang menarik.
"Ya ini sangat menarik, dan kita gak menduga antusiasnya cukup tinggi pada Subaru BRZ Super Series di sirkuit Mandalika Lombok tahun depan. Info terakhir yang kami terima, sudah 18 pembalap yang akan ikutan," ungkap Haji Dodiyanto.
Haji Dodi menambahkan bahwa pada Subaru BRZ Super Series nanti akan memakai ban GT Radial Champiro SX-R.
"Ini kesempatan terbaik untuk menguji sekaligus terus melakukan pengembangan terhadap keandalan ban GT Radial. Tentu kami akan kerahkan juga team R&D untuk banyak terlibat pada event ini," lanjut Haji Dodiyanto.
Disampaikan pria ramah ini, bahwa Champiro SX2 tidak hanya digunakan untuk mobil balap di Indonesia, juga balap ketahanan di Chang International Circuit Buriram (Thailand), one make race Toyota Vios di Clark Speedway (Filipina).
"Dan terakhir, GT Radial Champiro SX-R juga digunakan untuk kejuaraan balap mobil di sirkuit Sepang, Malaysia," terang Haji Dodiyanto.
Salah satu calon peserta Subaru BRZ Super Series, pembalap andal Benny Santoso yang baru saja menerima trofi IMI Awards sebagai juara TCR Asia Series 2024, menyebutkan GT Radial Champiro SX-R sudah teruji di ajang balap dan ok.
"Kebetulan saya sudah cukup lama memakai Champiro SX-R pada balap mobil ISSOM di sirkuit Sentul. Dan sejauh ini, fine fine aja. Saya rasa, GT Radial ban produksi lokal Indonesia yang bagus," pungkas Benny Santoso. (budsan)
