Mobil F4 merupakan single-seater ringan dengan aerodinamika sederhana dan tenaga sekitar 160–180 hp, mampu melaju lebih dari 200 km/jam namun tetap dirancang agar biaya operasional tidak terlalu tinggi.
Keberadaan F4 di Indonesia menjadi bagian penting dalam pengembangan motorsport nasional, membuka kesempatan lebih luas bagi talenta muda untuk memulai karier di dunia balap formula internasional.
Perusahaan Otomotif Ligier dari Perancis
Ligier adalah perusahaan otomotif dan manufaktur balap asal Prancis yang dikenal memproduksi mobil balap, khususnya untuk kategori Formula 4 (F4), LMP2, dan LMP3 dalam ajang ketahanan seperti Le Mans.
Didirikan oleh mantan pembalap F1, Guy Ligier, perusahaan ini awalnya memiliki tim Formula 1 sendiri pada tahun 1970–1990-an sebelum kemudian berfokus pada desain dan produksi kendaraan balap modern.
Dalam dunia motorsport saat ini, Ligier menjadi salah satu produsen sasis resmi yang disetujui FIA untuk kejuaraan F4 di berbagai negara.
Mereka memproduksi mobil single-seater yang dirancang dengan standar keselamatan internasional, teknologi terkini, serta biaya operasional yang efisien.
Karena reputasinya yang kuat dan kualitas produksinya, Ligier banyak digunakan dalam program pengembangan pembalap muda di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyambut positif kehadiran mobil F4 ini.
Kedatangan mobil Formula 4 merupakan langkah penting dalam pengembangan ekosistem balap di Mandalika.
"Selain untuk keperluan kegiatan MFoS, mobil ini juga menjadi sarana edukasi teknis bagi marshal dan tim operasional kami. Transfer pengetahuan seperti ini sangat penting agar standar keselamatan dan kesiapan teknis Mandalika terus meningkat dan selaras dengan regulasi internasional,” ungkap Priandhi Satria.
Formula 4 adalah fondasi penting bagi pembalap muda Indonesia, utamanya dari gokart, naik ke level lebih tinggi.
"Dengan adanya kegiatan dan fasilitas pendukung di Mandalika, kami berharap lebih banyak talenta nasional dapat berkembang dan bersaing di kancah dunia. Mandalika akan terus mendukung program pembinaan ini,” pungkas Priandhi Satria. (bd, mgpa)
