Bagi mereka yang tidak tergabung dalam tim, MGPA menyediakan sistem entri yang tetap profesional. Dalam daftar entry list, pembalap dapat menggunakan nama pribadi atau mencantumkan MGPA sebagai afiliasi tim.
“Kalau tidak punya tim, cukup ditulis privateer. Tapi kalau mau membawa nama MGPA juga bisa,” kata Denny.
Konsep ini membuka peluang luas bagi pembalap dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang biasanya turun di ajang ISOM Sentul, untuk berpartisipasi di Mandalika tanpa hambatan logistik.
“Banyak pembalap dari ISOM yang tertarik, karena mereka cukup datang ke Mandalika, sewa mobil di sini, dan langsung bisa balapan,” tambahnya.
Program Turunan: Arrive and Drive dan Taxi Drive*l
Selain Arrive and Race, MGPA juga memiliki dua program lain yang lebih bersifat rekreatif dan edukatif, yakni Arrive and Drive dan Taxi Drive.
Program Arrive and Drive memungkinkan peserta merasakan sensasi mengemudi mobil balap sejauh 12 lap dengan biaya Rp2.500.000.
Dalam program ini, seluruh perlengkapan seperti helm, baju balap, dan sepatu sudah disediakan MGPA.
“Peserta tinggal datang, semua perlengkapan kami siapkan. Program ini cocok untuk masyarakat umum yang ingin merasakan sensasi balap tanpa kompetisi,” ujar Denny.
Sementara itu, Taxi Drive ditujukan bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman sebagai penumpang di mobil balap yang dikemudikan oleh pembalap profesional.
Dengan tarif Rp650.000 untuk tiga lap, peserta dapat menikmati pengalaman berada di dalam mobil balap Agya lengkap dengan rekaman GoPro sebagai kenang-kenangan.
“Banyak ibu-ibu dan anak-anak yang ingin merasakan sensasi balap, jadi kami sediakan program ini,” tambahnya.
Persiapan Branding dan Promosi Digital
MGPA berencana meluncurkan branding khusus untuk mobil Arrive and Race dengan livery bertema MGPA dan Krida. Meski saat ini masih dalam tahap desain, Denny memastikan programnya telah resmi berjalan.