Debut di Sirkuit Mandalika, Para Pembalap Mobil ITCR Terkesan dan Berikan Pujian Selangit

Photo Author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 19:58 WIB
Mobil balap andalan duo tim Rehobat, Rava Mahpud dan Akheela Chandra Dewanto debut di sirkuit Mandalika Lombok
Mobil balap andalan duo tim Rehobat, Rava Mahpud dan Akheela Chandra Dewanto debut di sirkuit Mandalika Lombok

"Kalau dibandingkan dengan sirkuit Sepang Malaysia mungkin ini aspalnya lebih enak karena masih baru. Target kami semaksimal mungkin ya. Kalau bisa sih, juara satu (kelas ITCR 1500," ungkap Akheel optimistis.

Menanggapi antusiasme dan pujian dari para pembalap ITCR, Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), menyambut baik reaksi positif tersebut.

Ia menyebut hal ini sebagai cerminan komitmen MGPA dalam menyediakan fasilitas balap berstandar internasional.

“Kami senang mendengar para pembalap merasa puas dengan pengalaman pertama mereka di Mandalika. Ini membuktikan bahwa investasi dalam perawatan lintasan, kebersihan paddock, hingga penyempurnaan fasilitas tidak sia-sia,” ujar Priandhi.

Rava Mahpud (kiri) dan Akheela Chandra Dewanto, duo pembalap tim Rehobat

Lebih lanjut, Priandhi menekankan bahwa Mandalika tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga destinasi motorsport yang mendukung pembinaan talenta nasional.

"Event seperti Mandalika of Speed adalah ruang bagi para pembalap Indonesia untuk berkembang, bertemu, dan belajar dari satu sama lain. Dan kami di MGPA berkomitmen menjadikan Mandalika sebagai rumah yang nyaman dan kompetitif bagi semua level pembalap," ungkap Priandhi.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa seluruh langkah strategi yang diambil MGPA hingga saat ini senantiasa sejalan dengan kebijakan dan arahan dari ITDC Holding, sebagai entitas di bawah naungan InJourney Group, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan industri pendukungnya.

Ia menyampaikan bahwa ITDC terus memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia, termasuk melalui optimalisasi kawasan Mandalika sebagai pusat kegiatan - sport pariwisata - nasional maupun internasional.

Selama 3 hari mereka akan menyaksikan kiprah para pembalap mobil terbaik Indonesia

Lebih lanjut, Priandhi menekankan pentingnya semangat kolaborasi serta rasa akumulasi terhadap keberadaan sirkuit balap nasional.

“Pertamina Mandalika International Circuit bukanlah milik MGPA semata, melainkan merupakan aset milik seluruh rakyat Indonesia. Sudah sepatutnya kita rawat dan kembangkan bersama secara profesional, penuh tanggung jawab, dan dengan rasa bangga demi mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.

Priandhi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pelaku industri, komunitas otomotif, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi besar yang dimiliki Mandalika.

“Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi terbaik guna mengangkat citra Indonesia melalui beragam kegiatan yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika,” pungkas Priandhi. (budsan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X