OTO.VIRALNEWS.ID - Transaksi mobil bekas sering menimbulkan kekhawatiran konsumen, terutama soal transparansi harga dan risiko penipuan.
Menjawab hal ini, Auto2000 menghadirkan fitur trade-in di platform DigiRoom, yang memungkinkan konsumen memantau proses appraisal secara real time, mulai dari penilaian kendaraan hingga penawaran harga.
Dengan fitur ini, pelanggan dapat menjual mobil bekas dengan lebih percaya diri.
Menurut Anton Jimmy Suwandi, CEO Auto2000, DigiRoom menjadi inovasi penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi. "Melalui DigiRoom, pelanggan bisa mengetahui status mobil mereka selama proses appraisal, termasuk harga yang ditawarkan, kapan appraisal dilakukan, dan langkah-langkah selanjutnya. Semua transparan dan dapat dipantau langsung, sehingga kekhawatiran soal penipuan bisa diminimalisir," jelas Anton di Tangerang, Sabtu (6/12/2025).
Proses trade-in lewat DigiRoom berbeda dengan cara konvensional, di mana konsumen biasanya baru mengetahui harga setelah kendaraan dinilai. Dengan platform ini, konsumen bisa melakukan tracking lengkap tanpa harus datang ke diler, karena semua langkah tercatat secara digital dan bisa diakses kapan saja. Hal ini juga mempercepat proses transaksi karena semua pihak memiliki informasi yang sama.
DigiRoom mendukung berbagai merek kendaraan, tidak terbatas pada Toyota. Proses appraisal bisa dilakukan di cabang atau di lokasi konsumen sesuai kesepakatan, dan hasilnya langsung tercatat di platform.
Sejak diluncurkan, respons konsumen cukup positif. Banyak pelanggan merasa terbantu dengan kemudahan memantau proses trade-in sekaligus mengurangi kekhawatiran akan praktik yang merugikan.
"Ini juga bagian dari strategi Auto2000 untuk mendorong digitalisasi layanan, sekaligus membangun kepercayaan konsumen terhadap transaksi kendaraan bekas," tambah Anton. Dengan fitur trade-in DigiRoom, Auto2000 berharap semakin banyak konsumen beralih ke transaksi digital tanpa mengorbankan keamanan dan transparansi.