Di sini rekan media berhadapan dengan jalan naik-turun yang berliku, dimana di beberapa wilayah cukup sempit dan tanjakannya terbilang curam.
Tanjakan curam berbentuk letter U menanti peserta, siap menguras tenaga mobil, di mana
beberapa di antaranya seperti tidak memberikan kesempatan pada mobil untuk ‘bernapas’.
Obstacle makin banyak akibat beberapa titik ada jalan rusak yang mengganggu.
Sinergi mesin bensin dan motor listrik terasa saat berkolaborasi menyalurkan tenaga ke roda kendaraan yang diatur secara seamless oleh Power Split Device.
Melewati rute berliku merupakan pengalaman yang menyenangkan lantaran HEV Toyota dapat dikendalikan dengan mudah dan nyaman.
Tidak ada keraguan saat menikung tajam karena suspensi kendaraan mampu mengikuti kontur jalan dengan pas.
Tanpa ancang-ancang, tanjakan dengan sudut tajam sekalipun sanggup dilibas dengan mulus dan tanpa kendala, termasuk Alphard-Vellfire HEV yang bodinya paling bongsor dan membawa 4 orang.
Pun saat bertemu jalan rusak atau bergelombang, artikulasi suspensi yang sesuai kondisi jalan membuat semua penumpang merasa nyaman, termasuk yang duduk di bangku baris ke-3.
Tidak ada pula ayunan berlebih yang membuat penumpang terombang-ambing.
Perjalanan selanjutnya menuju tempat istirahat sejauh sekitar 9 km banyak menyusuri wilayah pantai yang asri dan tenang.
Meskipun tetap melewati daerah perbukitan, namun kondisi lintasan relatif lebih landai, ditambah pemandangan pantai dan laut lepas yang indah di kejauhan. (bd)