OTO.VIRALNEWS.ID — Federal Oil, merek pelumas andalan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), kembali mengungkap temuan peredaran produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar Indonesia.
Setelah sebelumnya muncul kasus serupa di Jambi, investigasi terbaru menyoroti wilayah Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan dan Samarinda.
Dalam penelusuran itu, tim Federal Oil menemukan sejumlah produk bermasalah di dua bengkel berbeda: Bengkel Puncak Motor di Balikpapan Utara dan Bengkel VM Motor di Samarinda Ilir.
Di Bengkel Puncak Motor, teridentifikasi 25 botol Federal Ultratec yang tidak sesuai standar. Sementara di VM Motor, ditemukan 5 karton dan 19 botol Federal Ultratec serta Federal Matic Ultratec.
Investigasi bersama menunjukkan pemilik Puncak Motor bernama Bong, sedangkan pemilik VM Motor diidentifikasi sebagai Victor. Keduanya mengakui kesalahan dan telah menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui media lokal.
Baik Bong maupun Victor menyebut pelumas tersebut diperoleh dari sumber yang sama—seorang oknum pengedar asal Jakarta—yang mengantarkan barang secara langsung tanpa jasa kurir maupun logistik, sehingga menyulitkan proses pelacakan lebih lanjut. Identitas pengedar masih ditelusuri.
Menanggapi kasus terbaru ini, B2C Sales Director PT EMLI, Alfin Kurniadi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan peredaran pelumas bermasalah.
“Kami terus melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi konsumen dari risiko penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum, mitra bengkel, dan masyarakat,” ujar Alfin dalam keterangan resmi.
Federal Oil juga mengimbau konsumen agar membeli produk melalui kanal resmi—baik di Federal Oil Center maupun official store di marketplace—untuk memastikan keaslian dan kualitas pelumas.
Sebagai bagian dari kampanye Pasti Makin Nyaman, Federal Oil kembali mengajak konsumen memverifikasi produk dengan memindai QR Code yang tertera pada label belakang kemasan. Selain itu, program berhadiah pulsa bagi pembelian Federal Matic dan Federal Racing Matic masih berlangsung hingga 30 November 2025, sekaligus menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya memilih pelumas asli.
PT EMLI memastikan bahwa pengawasan terhadap peredaran pelumas tak sesuai spesifikasi akan terus ditingkatkan hingga tahun 2025. Temuan di Balikpapan dan Samarinda menjadi peringatan keras bagi oknum yang masih mencoba memperjualbelikan pelumas ilegal.
Perusahaan berkomitmen mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberantas peredaran produk pelumas bermasalah demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna motor di Indonesia.