autonews

Kesiapan Ekosistem Industri Suzuki Indonesia sebagai Penyokong Ekspor

Selasa, 18 November 2025 | 14:57 WIB
Wamen Perindustrian Faisol Reza, anggota DPR RI Rahmat Gobel serta Presdir Suzuki Minoru Amano di peresmian ekspor Fronx dan Satria

OTO.VIRALNEWS.ID - Kebutuhan terhadap kestabilan pasokan kendaraan yang akan diekspor telah dihitung matang oleh Suzuki lewat pengoperasian fasilitas produksi dengan sistem maupun teknologi mutakhir.

Saat ini, Suzuki memfokuskan manufaktur mobil penumpang melalui Plant Cikarang, sedangkan mobil niaga di Plant Tambun 2.

Secara terpisah, pembuatan sepeda motor dilakukan pada Plant Tambun 1. Seluruhnya beroperasi secara aktif pada wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Guna mengaktualisasikan keberlanjutan industri yang komprehensif, Suzuki tercatat telah menanamkan investasi lebih dari 22 triliun rupiah sejak awal berdiri.

Secara bertahap, Suzuki terus meningkatkan kelengkapan fasilitas agar semakin mumpuni.

Sejak beberapa tahun terakhir, Suzuki telah mampu melakukan proses produksi secara lengkap, yaitu mulai dari pressing, welding, painting, assembling, hingga final inspection.

Secara bersamaan, Suzuki juga membuat mesin, transmisi, dan kursi sendiri melalui fasilitas powertrain serta seat.

Rangkaian industri Suzuki mampu berjalan lancar berkat ekosistem utama yang telah mendukung, seperti keberadaan lebih dari 800 mitra pemasok.

Sisi membanggakan dari rekanan tersebut diketahui perusaahaan lokal didominasi oleh investor domestik hingga 55%.

Lebih spesifik lagi, 32% di dalamnya masuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam menghadirkan produk anyar seperti Fronx, Suzuki mengambil langkah penting dengan menambah peralatan manufaktur yang lebih modern.

Model ini dibuat dengan robot-robot canggih, serta melewati fase pengetesan untuk teknologi terbaru seperti Advanced Driving Assistance System.

Halaman:

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB