OTO.VIRALNEWS.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk PT Pindad untuk mengembangkan proyek mobil nasional yang kini telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Menurut Agus, informasi penugasan tersebut ia terima dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, yang menyampaikan langsung arahan Presiden. “Saya sudah mendapatkan arahan dari Bapak Presiden melalui Mensesneg, bahwa pengembangan mobil nasional melalui PSN akan dilaksanakan oleh PT Pindad,” ujar Agus di kantornya.
Menperin menambahkan, pada hari yang sama dirinya telah menggelar rapat intensif dengan Direktur Utama PT Pindad beserta jajaran untuk membahas langkah-langkah strategis pengembangan proyek tersebut.
“Dari hasil rapat, pihak Kemenperin dan PT Pindad sudah memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana kita bisa mencapai apa yang diinginkan Bapak Presiden, yaitu menghadirkan mobil nasional,” katanya.
Meski demikian, Agus belum merinci lebih jauh soal lokasi pabrik dan kapasitas produksi kendaraan tersebut. Ia menyebut, detail teknis akan disampaikan langsung oleh pihak PT Pindad dalam waktu dekat.
Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), Presiden Prabowo menyebut bahwa pemerintah telah memulai langkah awal untuk menghadirkan mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
“Saudara-saudara, ini belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik kendaraan tersebut. Saat ini, tim pengembang disebut tengah bekerja menyiapkan seluruh kebutuhan teknis proyek.
Prabowo juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam memproduksi kendaraan jip untuk para pejabat dan perwira TNI, yang dirancang serta dibuat di dalam negeri. Capaian tersebut, menurutnya, menjadi kebanggaan nasional dan menjadi pijakan penting menuju kemandirian industri otomotif Indonesia.