autonews

China Perketat Ekspor Mobil Listrik, Cegah Perang Harga Global

Selasa, 30 September 2025 | 19:50 WIB
Logo perusahaan mobil China, BYD.

OTO.VIRALNEWS.ID - China akan memperketat aturan ekspor mobil listrik mulai 1 Januari 2026. Nantinya, setiap produsen wajib mengajukan lisensi ekspor sebelum bisa mengirim kendaraan ke luar negeri.

Langkah ini ditempuh untuk menjaga kualitas produk, mencegah perang harga, sekaligus membangun kepercayaan konsumen global terhadap mobil listrik buatan China.

Dilansir Carscoops, Selasa (30/9/2025), kebijakan baru tersebut juga menjadi jawaban atas keluhan dari sejumlah negara yang merasa dibanjiri mobil listrik murah asal China tanpa dukungan layanan purna jual yang memadai.

Pemerintah menegaskan aturan ini berlaku khusus untuk mobil penumpang listrik murni, dengan mekanisme serupa izin ekspor yang sebelumnya telah diterapkan pada kendaraan hibrida maupun berbahan bakar konvensional.

Tujuan lainnya adalah menertibkan jalur distribusi resmi dan memastikan konsumen di luar negeri mendapat layanan purna jual yang layak. Selama ini, banyak mobil diekspor lewat jalur tidak resmi tanpa dukungan teknis maupun jaringan servis.

Dengan adanya lisensi ekspor, pemerintah berharap citra produsen mobil listrik China semakin kuat serta terhindar dari kesan “jual putus” yang kerap dikeluhkan pasar internasional.

Kebijakan ini muncul tidak lama setelah China menyalip Jepang sebagai eksportir mobil terbesar dunia. Menurut South China Morning Post, ekspor kendaraan asal China diperkirakan akan terus meningkat, bahkan bisa tembus 10 juta unit per tahun dalam lima tahun ke depan.

Meski begitu, pasar domestik tetap menjadi tumpuan utama. Dengan jumlah penduduk sangat besar, penjualan mobil di dalam negeri bisa menembus 30 juta unit per tahun.

Tingkat kepemilikan mobil di China juga masih rendah, yakni sekitar 1 unit per 1.000 penduduk, jauh dibanding Eropa (641 unit) maupun Amerika Serikat (860 unit).

Kondisi ini menunjukkan potensi pertumbuhan masih terbuka lebar di dalam negeri. Sementara di pasar global, kebijakan lisensi ekspor diharapkan bisa membuat mobil listrik China lebih dipercaya konsumen dan memiliki daya saing jangka panjang.

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB