OTO.VIRALNEWS.ID - Meski banyak pemilik kendaraan yang jarang menggunakan mobilnya, kebiasaan memanaskan mesin tetap penting dilakukan. Langkah sederhana ini kerap diabaikan, padahal berfungsi menjaga performa mesin dan komponen lain agar tetap prima.
Mobil yang lama tidak digunakan berisiko mengalami penurunan kualitas oli. Cairan pelumas bisa mengendap dan kehilangan viskositasnya, sehingga kurang optimal melapisi bagian dalam mesin. Dengan memanaskan mesin, oli akan kembali bersirkulasi dan melindungi komponen vital dari gesekan.
Selain oli, aki juga menjadi bagian yang terdampak jika mobil dibiarkan terlalu lama terparkir. Tanpa aliran listrik dari alternator saat mesin hidup, daya aki bisa menurun bahkan tekor. Memanaskan mobil minimal 10–15 menit setiap beberapa hari sekali bisa membantu menjaga kestabilan listrik.
Tidak hanya itu, karet seal, selang, dan komponen berbahan karet lain berpotensi lebih cepat getas jika mobil tidak pernah dihidupkan. Suhu mesin yang stabil ketika dipanaskan akan membantu menjaga elastisitas material tersebut.
Memanaskan mobil juga membuat sistem bahan bakar tetap terjaga. Tekanan yang terbentuk saat mesin menyala membantu mencegah terjadinya endapan kotoran pada saluran injeksi. Hal ini penting untuk menghindari performa mesin yang menurun atau boros bahan bakar.
Bagi pemilik kendaraan yang jarang dipakai, disarankan untuk tetap menghidupkan mesin setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Mobil juga sebaiknya dijalankan beberapa meter agar ban tidak mengalami flat spot akibat terlalu lama menahan beban di satu titik.
Dengan perawatan sederhana ini, mobil yang jarang digunakan bisa tetap siap dipakai kapan pun dibutuhkan, tanpa khawatir mengalami gangguan pada mesin maupun komponen pendukung lainnya.