OTO.VIRALNEWS.ID – Mazda mengumumkan penarikan kembali (recall) besar-besaran terhadap 104.854 unit SUV andalannya, CX-70 dan CX-90, akibat masalah pada indikator bahan bakar.
Gangguan ini bisa membuat panel instrumen menampilkan bensin masih tersedia, padahal tangki sudah kosong.
Mengutip Carscoops, Kamis (11/9/2025), dealer diarahkan untuk memperbarui perangkat lunak sebagai solusi perbaikan. Masalah ini berasal dari papan sirkuit pada unit pengirim bahan bakar (sending unit) di tangki tambahan.
Bahan bakar dengan kandungan etanol dapat bereaksi dengan material pada sirkuit, menimbulkan penumpukan jelaga yang mengganggu pembacaan indikator.
Kondisi tersebut berisiko menyesatkan pengemudi, karena mobil bisa mogok mendadak saat tangki sebenarnya kosong. Meski belum ada laporan kecelakaan atau cedera, Mazda menilai masalah ini serius sehingga diputuskan untuk melakukan recall.
Dari total unit yang ditarik, model CX-90 menjadi yang paling terdampak, yakni 88.798 unit produksi 2024–2025 yang dibuat antara 27 Desember 2022 hingga 25 April 2025. Sementara itu, 16.056 unit CX-70 produksi 2025 yang dibuat sejak 5 Desember 2023 hingga 25 April 2025 juga ikut masuk daftar.
Investigasi internal Mazda sebenarnya sudah berjalan sejak Agustus 2023, setelah ada laporan kendaraan mati mendadak meski indikator masih menunjukkan bensin tersisa.
Penyelidikan berlangsung selama 18 bulan di AS dan Kanada sebelum akhirnya recall resmi diumumkan pada akhir Agustus 2025.
Sebagai langkah tindak lanjut, Mazda akan mulai memberi tahu pemilik kendaraan terdampak mulai 1 November 2025. Seluruh perbaikan dilakukan gratis di bengkel resmi, dengan cara memperbarui perangkat lunak pada modul kontrol bodi (body control module/BCM) agar indikator kembali akurat.
Mazda menegaskan langkah ini diambil demi menjaga keselamatan sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya.