autonews

Serikat Pekerja Hyundai di Korsel Umumkan Aksi Mogok Parsial

Rabu, 10 September 2025 | 19:22 WIB
myHyundaiCare diluncurkan sebagai inovasi untuk pelanggan mobil Hyundai

OTO.VIRALNEWS.ID – Di tengah pencapaian rekor penjualan Hyundai di Amerika Serikat, situasi berbeda justru terjadi di Korea Selatan. Serikat pekerja pabrikan tersebut berencana melakukan aksi mogok kerja terbatas yang berdampak pada sejumlah fasilitas produksi.

Dikutip dari Carscoops, Rabu (10/9/2025), aksi ini akan memengaruhi tiga pabrik Hyundai, yaitu di Asan, Jeonju, dan Ulsan. Sejumlah model yang terdampak antara lain Kona, Tucson, Santa Fe, Palisade, Sonata, dan Grandeur, termasuk lini mewah Genesis seperti G70, G80, G90, GV60, GV70, dan GV80.

Serikat pekerja menuntut perubahan jadwal kerja menjadi 4,5 hari per minggu, usia pensiun naik dari 60 ke 64 tahun, serta kenaikan gaji 141.300 won (Rp1,5 juta) per bulan. Selain itu, mereka juga meminta bonus kinerja sebesar 30 persen dari laba bersih perusahaan tahun lalu.

Dukungan terhadap aksi ini cukup besar, dengan 86 persen anggota serikat menyetujui rencana mogok, meski manajemen sebelumnya sudah menawarkan kenaikan gaji dan bonus. Tawaran itu dinilai belum memenuhi harapan pekerja.

Hyundai Motor terakhir kali menghadapi pemogokan penuh terkait isu upah hampir satu dekade lalu. Sejak itu hubungan industrial relatif stabil, sehingga mogok parsial kali ini dipandang sebagai strategi menekan manajemen tanpa sepenuhnya menghentikan produksi.

Walau bersifat terbatas, aksi ini dinilai bisa memengaruhi pasokan beberapa model terlaris Hyundai. Industri otomotif Korea Selatan kini menantikan hasil negosiasi antara serikat pekerja dan manajemen yang berpotensi menjadi tolok ukur dinamika tenaga kerja di sektor otomotif nasional.

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB