OTO.VIRALNEWS.ID - Geely Automobile Holdings Ltd., anak usaha Zhejiang Geely Holding Group, mencatat kinerja impresif sepanjang semester pertama 2025.
Pendapatan perusahaan menembus RMB 150 miliar atau sekitar Rp 340 triliun, dengan penjualan kendaraan melonjak 47 persen menjadi 1,409 juta unit. Untuk pertama kalinya, pangsa pasar domestik Geely di Tiongkok menembus 10 persen.
Pertumbuhan ini ditopang penjualan kendaraan listrik dan energi baru (NEV) yang naik 126 persen menjadi lebih dari 725 ribu unit. Seri Geely Yinhe menjadi motor penggerak utama, dengan penjualan 548 ribu unit atau naik 232 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Sejak 2024, Geely menerapkan strategi One Geely untuk menyatukan merek dan sumber daya lintas divisi. Hasilnya, merger Geely Auto, Zeekr, dan Lynk & Co melahirkan sinergi lebih kuat, efisiensi biaya riset, serta peningkatan penjualan di segmen menengah hingga premium.
Zeekr mencatat penjualan lebih dari 90 ribu unit pada semester pertama 2025, dengan total global mobil listrik murni yang terjual menembus 500 ribu unit. MPV mewah Zeekr 009 bahkan menjadi pemimpin pasar di sejumlah negara.
Sementara itu, Lynk & Co menorehkan penjualan lebih dari 150 ribu unit, dengan akumulasi sejak peluncuran sudah melampaui 1,5 juta unit.
Geely menegaskan akan terus memperkuat fokus pada elektrifikasi dan teknologi pintar berbasis AI, sekaligus memperluas ekspansi global melalui sinergi antar-merek dalam grup.