OTO.VIRALNEWS.ID - Angka 9 juta unit produksi yang berhasil dicapai PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bukanlah sekadar pencapaian besar, melainkan hasil perjalanan panjang lebih dari empat dekade di industri otomotif nasional.
Sejak pertama kali hadir pada 1978, Daihatsu mulai menapaki jejak produksi lokal. Pada 2004, hadirnya Xenia-Avanza menjadi titik balik kolaborasi dengan Toyota yang mendorong ADM menembus 1 juta unit produksi hanya setahun kemudian.
Tidak berhenti di situ, tahun 2007 ADM memperluas kapasitas produksi dengan memulai pembuatan GranMax untuk pasar domestik serta Townace/Liteace untuk pasar global.
Inovasi berlanjut dengan peresmian R&D Center pada 2013 yang bertujuan menghadirkan kendaraan sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Produk-produk ramah kantong juga lahir dari pabrik Daihatsu, seperti Ayla-Agya pada 2013 serta Sigra-Calya pada 2016 yang sukses mendominasi segmen LCGC.
Era baru kemudian datang pada 2021 lewat platform DNGA yang melahirkan Rocky-Raize dan Xenia-Avanza generasi terbaru.
Tonggak penting lain hadir pada Februari 2025 dengan peresmian Karawang Assembly Plant 2.
Pabrik modern berkonsep E-SSC ini dilengkapi teknologi hemat energi, ramah lingkungan, dan mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.
Dari Sunter hingga Karawang, perjalanan panjang Daihatsu kini terbayar dengan capaian produksi 9 juta unit. Sejarah tersebut menjadi bukti konsistensi Daihatsu dalam mendukung industri otomotif Indonesia sekaligus memperkuat posisinya di pasar global.