OTO.VIRALNEWS.ID - Membeli mobil baru bukan sekadar urusan gaya, melainkan keputusan besar yang perlu dipertimbangkan matang-matang.
Mulai dari kebutuhan, anggaran, hingga layanan purna jual, semua harus diperhitungkan agar tidak salah langkah.
Apalagi bagi pembeli pertama, kesalahan kecil bisa berujung penyesalan panjang.
Dilansir dari laman resmi Geely, Rabu (20/8/2025), berikut 10 panduan sebelum memutuskan membeli mobil baru:
-
Kenali Kebutuhan
Tentukan tujuan utama membeli mobil—apakah untuk harian di kota, perjalanan jauh, keluarga besar, atau niaga. Mobil kecil yang irit BBM cocok di perkotaan, sementara MPV atau SUV pas untuk keluarga. -
Tetapkan Anggaran Realistis
Jangan hanya hitung harga beli. Pertimbangkan juga pajak, asuransi, servis, konsumsi BBM, hingga depresiasi. Idealnya cicilan tidak lebih dari 20–30 persen pendapatan bulanan. -
Bandingkan Fitur dan Spesifikasi
Perhatikan kapasitas mesin, fitur keselamatan, kenyamanan kabin, hingga hiburan. Gunakan review pakar dan test drive online sebagai referensi. -
Perhatikan Reputasi Merek
Popularitas tidak selalu menjamin kualitas. Cari tahu pengalaman pengguna soal mesin, layanan bengkel, hingga komunitas pemilik. -
Cek Efisiensi Bahan Bakar
Penting untuk pemakaian rutin. Pertimbangkan teknologi hemat energi, hybrid, atau mobil listrik yang kini makin terjangkau. -
Layanan Purna Jual dan Spare Part
Pastikan ada jaringan bengkel resmi luas, suku cadang terjangkau, serta garansi dan layanan tambahan seperti servis gratis. -
Lakukan Test Drive
Rasakan langsung kenyamanan duduk, visibilitas, respons gas, handling, dan pengereman. Bandingkan dengan beberapa model lain. -
Cari Promo dan Program Khusus
Manfaatkan cashback, cicilan nol persen, bonus aksesori, hingga servis gratis. Waktu terbaik biasanya akhir tahun atau saat model baru meluncur. -
Pilih Dealer Resmi
Dealer resmi menjamin mobil dengan dokumen lengkap, garansi valid, dan pelayanan lebih terstandar. -
Jangan Tergesa-gesa
Luangkan waktu untuk membandingkan opsi, membaca referensi, dan memikirkan kebutuhan jangka panjang.