autonews

Penjualan Mobil Lesu, Gaikindo Isyaratkan Revisi Target 2025 Meski GIIAS Diminati

Kamis, 7 Agustus 2025 | 19:40 WIB
Booth Suzuki di GIIAS 2025 dibanjiri pengunjung salah satunya tertarik dengan compact SUV Suzuki Fronx

OTO.VIRALNEWS.ID - Industri otomotif Indonesia belum menunjukkan pemulihan yang signifikan hingga pertengahan tahun 2025.

Berdasarkan data wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), total penjualan mobil hanya mencapai 374.740 unit selama enam bulan pertama tahun ini.

Angka tersebut mengalami penurunan 8,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 410.020 unit.

Penurunan penjualan tak hanya terlihat secara nasional, tetapi juga diprediksi berdampak pada total transaksi dalam ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Meski jumlah pengunjung meningkat, nilai penjualan kendaraan diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengakui bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk merevisi target penjualan mobil tahun ini.

“Saya akan lihat sampai tutup, di akhir ini. Bulan Juli, Agustus kita akan lakukan revisi. Tapi, rasanya mungkin akan ada revisi,” ujar Nangoi saat ditemui di GIIAS 2025, ICE BSD, pekan lalu.

Menurutnya, tekanan ekonomi nasional turut mempengaruhi daya beli masyarakat kelas menengah. Kondisi ini dianggap sebagai salah satu penyebab utama melemahnya pasar otomotif.

"Memang situasi ekonomi agak berat, dan sampai pertengahan tahun ini, penjualan kendaraan secara umum juga menurun," tambahnya.

Meski demikian, GIIAS 2025 tetap sukses dari sisi penyelenggaraan. Pameran yang resmi ditutup pada Minggu (3/8/2025) itu tercatat menarik 485.569 pengunjung, menjadikannya sebagai salah satu gelaran otomotif terbesar di luar China dengan total area lebih dari 120 ribu meter persegi.

GIIAS 2025 menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif, terdiri dari 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, dan empat perusahaan karoseri. Tak ketinggalan, lebih dari 120 merek industri pendukung dan pelaku UMKM turut ambil bagian dalam pameran ini.

Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, menyebut antusiasme pengunjung luar biasa. “Pengunjung terlihat memenuhi seluruh area pameran pada GIIAS tahun ini, mulai dari hall 1 hingga hall 11,” ujarnya.

Meski ramai dikunjungi, kondisi pasar yang masih lemah membuat pelaku industri harus tetap waspada dalam menyusun strategi penjualan ke depan.

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB