OTO.VIRALNEWS.ID - Meski pasar otomotif Indonesia tengah melambat, Mazda tetap percaya diri menghadapi tantangan. COO PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio, menyebut performa Mazda memang sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, namun masih sejalan dengan kondisi pasar secara umum.
Untuk menjaga eksistensi di tengah persaingan yang makin ketat, Mazda memilih fokus pada pendekatan personal kepada konsumen, alih-alih sekadar bersaing soal produk atau harga.
"Kami lebih memilih mendekat ke orangnya, ke customer-nya langsung. Mazda itu bukan brand yang berlomba-lomba soal volume," tegas Ricky. Ia menyebut komunitas loyal Mazda Lovers sebagai kekuatan utama, karena mereka merupakan pengguna setia, bukan sekadar pembeli.
Berbeda dengan merek lain, terutama brand China yang agresif menawarkan mobil dengan fitur canggih dan harga terjangkau, Mazda tetap teguh dengan jalur eksklusif. Ricky menekankan bahwa Mazda tidak tertarik bermain di segmen volume seperti mobil sejuta umat.
"Kalau kami ikut-ikutan main di segmen itu, bisa mengecewakan loyalis kami. Mereka beli karena percaya pada value dan desain Mazda," jelasnya.
Soal produk, Mazda memang jarang merilis model baru. Namun, desain yang timeless dan fitur yang tetap relevan membuat model-model lamanya masih diminati konsumen.
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, Mazda juga memperkuat layanan purna jual lewat garansi 5 tahun dan servis gratis, termasuk suku cadang dan tenaga kerja. Ricky bahkan masih aktif memantau laporan dari call center untuk memastikan kualitas layanan tetap prima.
Di tengah derasnya brand otomotif asal Tiongkok, Mazda tidak panik. “Kami bukan reaktif, tapi responsif. Ada tim marketing intelligence yang menganalisis langkah kompetitor setiap hari,” ungkap Ricky.
Mazda juga bersiap meluncurkan beberapa produk baru dalam waktu dekat. Namun, ekspansi jaringan dealer dilakukan dengan selektif.
“Kami lebih memilih sedikit tapi kuat, daripada banyak tapi saling tumpang tindih,” tutup Ricky.
Dengan strategi eksklusif, pendekatan personal, dan filosofi desain yang kuat, Mazda yakin tetap relevan dalam menghadapi dinamika pasar otomotif Indonesia.