Garis-garis tajam, posisi bodi yang kokoh, serta sistem pencahayaan futuristik membuat T2 tampil percaya diri baik di jalur bebatuan maupun di tengah gemerlap jalanan kota.
Desain belakang JETOUR T2 menonjolkan gaya yang sederhana namun sporty. Dua sisi luar pintu bagasi JETOUR T2 mengadopsi lampu belakang straight waterfall-through, dengan kombinasi mewah garis-garis kokoh.
Desain ini sangat menarik perhatian dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang keras, sepenuhnya menampilkan fitur tangguh dari T2.
Meskipun memiliki bentuk SUV yang boxy dan tangguh, JETOUR T2 menggunakan material yang direkayasa khusus untuk memastikan penggunaan bahan bakar yang efisien, menjadikannya praktis untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.
Desain lampu depan pada JETOUR T2 sangat kokoh dan berbentuk kotak, dengan bagian internal yang diberi sentuhan warna hitam.
Sebagai sumber cahaya, JETOUR T2 dilengkapi dengan lampu LED penuh matriks. Daytime Running Lights (DRL) terdiri dari lampu-lampu LED yang tersusun (atas, bawah, kiri, dan kanan), dengan lebar iluminasi lampu jauh mencapai 38,1 m, dan jarak iluminasi hingga 200 m, sehingga mampu memenuhi kebutuhan berkendara saat kondisi hujan maupun berkabut.
Pada desain dan dimensi bodi, JETOUR T2 mengadopsi dua segmen desain, yaitu garis-garis samping yang lurus dan tegas serta bingkai jendela yang bersudut. Berdasarkan ukuran bodi, JETOUR T2 diposisikan sebagai SUV kelas D dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, sementara jarak sumbu rodanya mencapai 2.800 mm.
Dengan dimensi ini, pengalaman berkendara JETOUR T2 terasa tanpa batas. Melengkapi fitur eksteriornya, terdapat pula kotak gantung samping dan strip anti-gesekan berwarna hitam. (Tons/Foto: ist)