autonews

Yamaha Indonesia Jadi Satu-Satunya Produsen Sepeda Motor Peraih Green Proper Award di Seluruh Plant Produksi

Kamis, 3 Juli 2025 | 16:00 WIB
Yamaha Grand Filano

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Pada momen ulang tahunnya yang ke-51, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Untuk pertama kalinya, YIMM menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), untuk seluruh fasilitas produksi di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen YIMM terhadap prinsip keberlanjutan (Sustainable Development Goals), yang tidak hanya sekadar mematuhi regulasi, namun juga berhasil melampaui standar pengelolaan lingkungan hidup di industri otomotif.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini adalah hasil nyata dari semangat seluruh insan Yamaha dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) secara konsisten. GREEN PROPER bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif kita," ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO PT YIMM.

"Selama lebih dari 50 tahun, kami terus membangun budaya inovasi yang sejalan dengan filosofi Yamaha sebagai ‘Kando Creating Company’ berkomitmen menghadirkan produk dan layanan unggulan yang selaras dengan kepedulian sosial dan lingkungan,” sambung Dyonisius Beti.

Langkah Strategis Menuju Industri Ramah Lingkungan

Untuk meraih penghargaan ini, YIMM telah menjalankan berbagai inisiatif menyeluruh dan berkelanjutan, antara lain:

1. Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi

-Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 12% melalui instalasi PLTS sebesar 5,70 KVA, termasuk instalasi terbesar di Plant Karawang dengan dukungan PLN.

-Meningkatkan efisiensi energi sebesar 20% melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengurangan potensi energi terbuang (energy loss) di lini produksi.

2. Pengelolaan Limbah Inovatif

-Mengurangi volume limbah hingga 27% lewat rekayasa proses pengecatan, efisiensi bahan baku, serta pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terintegrasi.

3. Aksi Konservasi Alam

Halaman:

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB