OTO.VIRALNEWS.ID - Sebelum melakukan perjalanan jauh, ada satu hal penting yang sering luput dari perhatian: kondisi ban.
Ban yang tidak prima bisa bikin perjalanan terganggu, bahkan membahayakan keselamatan. Biar nggak kejadian, yuk simak beberapa tips sederhana memeriksa kondisi ban sebelum berangkat jauh!
1. Cek Tekanan Udara Ban
Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. Tekanan kurang bisa bikin boros bensin dan bikin ban cepat aus. Kalau terlalu tinggi, ban bisa kehilangan traksi dan terasa tidak nyaman. Gunakan alat pengukur tekanan atau mampir ke SPBU terdekat buat cek.
2. Periksa Tapak dan Kedalaman Alur Ban
Lihat apakah tapak ban masih dalam kondisi layak pakai. Minimal kedalaman alur ban adalah 1,6 mm. Kalau lebih tipis dari itu, sebaiknya ganti. Ban yang gundul rentan selip, terutama saat jalan basah atau hujan.
3. Periksa Dinding Ban
Lihat bagian samping ban. Apakah ada benjolan, retak, atau sobekan? Jika iya, itu tanda ban harus segera diganti. Ban dengan dinding rusak sangat berisiko pecah saat digunakan di kecepatan tinggi.
4. Cek Usia Ban
Ban juga punya umur pakai, biasanya sekitar 3–5 tahun tergantung pemakaian. Cek kode produksi di sisi ban. Kalau sudah terlalu lama, meski alur masih dalam, kompon ban bisa mengeras dan tidak lagi aman digunakan.
5. Lihat Posisi dan Pola Keausan
Keausan ban yang tidak merata bisa jadi tanda ada masalah pada suspensi atau tekanan angin yang tidak pas. Ban aus di satu sisi saja bisa bikin mobil sulit dikendalikan, apalagi di jalanan bergelombang.
6. Jangan Lupa Ban Cadangan
Sering dilupakan, padahal ban cadangan bisa jadi penyelamat. Cek tekanan dan kondisi fisiknya juga, siapa tahu sudah kempes atau rusak karena terlalu lama disimpan.
Dengan memeriksa ban sebelum pergi jauh, kamu bisa berkendara lebih tenang dan aman. Ingat, ban adalah satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan—jangan dianggap remeh, ya!