OTO.VIRALNEWS.ID - Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Makin banyaknya merek kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke pasar nasional menjadi bukti bahwa potensi bisnis di sektor ini masih sangat menjanjikan.
Dampak dari lonjakan jumlah merek tersebut terasa langsung pada ajang pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Tahun ini, penyelenggara mencatat rekor jumlah peserta, dengan lebih dari 60 merek kendaraan dipastikan ambil bagian.
Namun, lonjakan peserta ini menimbulkan tantangan tersendiri. Lokasi pameran yang saat ini digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, mulai kewalahan menampung seluruh peserta.
Bahkan pada gelaran tahun lalu, panitia harus menambah hall ke-11 berupa tenda darurat.
Sayangnya, tenda tambahan tersebut menuai keluhan dari sejumlah peserta.
Selain panas, sistem pendingin udara di tenda dinilai tidak optimal, sehingga tidak memberikan kenyamanan yang sepadan untuk ajang sebesar GIIAS.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa ICE BSD memang sudah tidak lagi cukup.
"Tahun lalu kita sudah pakai tenda karena tempat tidak cukup. Tahun ini pun masih pakai tenda. Kita sedang menjajaki apakah tempat baru bisa lebih memadai," ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan.
Nangoi menambahkan bahwa Gaikindo akan mengambil keputusan terkait lokasi baru GIIAS setelah seluruh rangkaian GIIAS 2024, termasuk GIIAS The Series, selesai digelar.
Salah satu kandidat kuat lokasi baru adalah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, di kawasan PIK 2 saat ini tengah dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE) seluas 40 hektar, dengan rencana 11 hall pameran.
Lokasi ini digadang-gadang menjadi rumah baru GIIAS mulai tahun depan, meski keputusan final masih dalam tahap pertimbangan. (rangga)