OTO.VIRALNEWS.ID - Honda Brio masih memegang posisi kuat sebagai primadona di segmen city car Indonesia. Dengan desain yang semakin sporty dan fitur modern, mobil ini tetap jadi pilihan utama generasi muda yang menginginkan kendaraan kompak, irit, dan bergaya.
PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan Brio dalam dua varian utama, yakni Satya dan RS, masing-masing dengan opsi transmisi manual (M/T) dan otomatis CVT.
Berdasarkan situs resmi Honda Indonesia, harga OTR Jakarta untuk varian Brio Satya dimulai dari Rp170,4 juta untuk tipe S M/T hingga Rp202,5 juta untuk tipe E CVT.
Sementara Brio RS dibanderol mulai Rp248,2 juta hingga Rp258,2 juta. Tambahan Rp2,5 juta dikenakan untuk warna two tone.
Seluruh varian Honda Brio dibekali mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 90 PS dan torsi 110 Nm. Konsumen dapat memilih antara transmisi manual 5-percepatan atau CVT Earth Dreams Technology, tergantung preferensi kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Fitur keselamatan standar meliputi ABS + EBD, sensor parkir, serta dual SRS airbag. Interior Brio turut dilengkapi layar sentuh 7 inci yang mendukung konektivitas Bluetooth, USB, dan screen mirroring.
Varian RS hadir lebih agresif dengan grille dark chrome, pelek 15 inci, LED fog light, serta interior bernuansa hitam dengan jahitan oranye. Tambahan fitur seperti smart entry system, one push ignition, dan tweeter speaker makin meningkatkan kenyamanan.
Untuk menarik minat konsumen, Honda menawarkan program penjualan menarik untuk Brio Satya, termasuk uang muka ringan mulai Rp 11 juta dan cicilan mulai Rp 2 juta per bulan. Strategi ini menjadi upaya menjaga daya beli di tengah kondisi pasar otomotif yang masih menurun.
Namun, di balik performa penjualan Brio yang masih stabil, industri otomotif tanah air tengah menghadapi tekanan. Beberapa dealer Honda di kota-kota besar seperti Surabaya dan Bandung dikabarkan tutup.
Menanggapi hal ini, Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director HPM menyatakan bahwa penutupan maupun pembukaan dealer merupakan bagian dari dinamika bisnis yang terus beradaptasi dengan perubahan pasar.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales Honda pada April 2025 hanya mencapai 3.000 unit, turun drastis 52,3 persen dibanding bulan sebelumnya.
Penjualan ritel juga melemah, dari 8.165 unit pada Maret menjadi 4.539 unit pada April 2025. Meski begitu, Honda tetap berkomitmen menjaga pelayanan terbaik bagi konsumennya di seluruh Indonesia.