autonews

Premanisme Hambat Pembangunan Pabrik BYD dan VinFast di Subang

Sabtu, 26 April 2025 | 17:15 WIB
Pabrik Vinfast di Subang.

OTO.VIRALNEWS.ID - Pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, dilaporkan terhambat akibat aksi premanisme oleh oknum organisasi masyarakat (Ormas).

Masalah ini disorot berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno.

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, mengungkapkan bahwa bukan hanya BYD yang menjadi korban gangguan.

Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast, juga mengalami hal serupa saat membangun fasilitas produksinya.

"Saya sudah bantu komunikasikan langsung ke wilayah setempat," ujar mantan Panglima TNI itu di Jakarta Pusat.

Menurut Moeldoko, dalam situasi ekonomi global yang penuh tantangan, menjaga iklim investasi di Indonesia sangat penting. Ia menegaskan, gangguan terhadap investor justru akan memperparah angka pengangguran di Tanah Air.

"Semua masyarakat Indonesia harus menciptakan iklim investasi yang baik, jangan sampai pengangguran makin banyak," tegas Moeldoko.

Ia menambahkan, jika investor merasa tidak aman dan memutuskan hengkang, potensi kehilangan lapangan kerja akan semakin besar.

Sebagai informasi, pabrik VinFast di Subang diperkirakan akan menyerap 1.000 hingga 3.000 tenaga kerja secara langsung.

Ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung dari sektor pendukung seperti logistik, komponen, dan infrastruktur.

Tak hanya membangun pabrik, VinFast juga berencana menghadirkan 30.000 hingga 100.000 stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia.

Proyek ini diperkirakan akan membuka banyak peluang kerja di sektor energi terbarukan dan teknologi kendaraan listrik.

Investasi besar dari VinFast diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat di Indonesia. (rangga)

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB