OTO.VIRALNEWS.ID - Subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya masih menjadi harapan banyak pihak, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM).
Hingga April 2025, bantuan tersebut belum juga direalisasikan, meski industri otomotif roda dua terus menanti kejelasan.
“Kita menunggu saja dan kami pasti support kalau pemerintah punya strategi atau arah kemana,” ujar Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran AHM, saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
AHM juga menyatakan dukungan apabila skema subsidi berubah menjadi bentuk lain seperti PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Bagi mereka, segala bentuk bantuan untuk pembelian kendaraan listrik tetap memiliki dampak positif.
Menurut Octavianus, pemerintah tentu sudah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk ketersediaan anggaran.
“Pasti ada kompromi mengenai budget dari pemerintah. Kalau nilai berapa itu kan nanti akan relatif, tetapi kita bakal follow,” tegasnya.
Ketiadaan subsidi motor listrik hingga saat ini mulai berdampak pada pasar.
Beberapa produsen mengeluhkan turunnya minat beli karena masyarakat menahan diri, menunggu adanya bantuan pemerintah agar bisa membeli motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Di sisi lain, pemerintah memastikan bahwa subsidi tersebut tetap akan diberikan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa bantuan motor listrik saat ini tengah dalam tahap finalisasi.
“Subsidi motor listrik dalam waktu dekat (selesai), ini sudah finishing up,” ujarnya.
Namun demikian, ia belum memastikan apakah skema subsidi pada 2025 akan sama seperti tahun sebelumnya.
“Masih proses serta dihitung, tetapi pasti ada. Jadi untuk subsidi motor listrik bakal keluar dalam waktu dekat,” kata Agus.