OTO.VIRALNEWS.ID - Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April mendatang. Selama periode ini, kondisi lalu lintas, khususnya di jalan tol, diperkirakan akan sangat padat. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi pengguna kendaraan pribadi seperti mobil.
Perjalanan balik dari kampung halaman bukan hanya soal waktu tempuh, tapi juga soal stamina. Kemacetan yang tak terduga dapat membuat pengemudi harus ekstra waspada selama berjam-jam. Konsentrasi pun harus tetap terjaga agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Rifat Sungkar, pereli nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi, mengingatkan pentingnya batas waktu berkendara. Menurutnya, pengemudi sebaiknya tidak menyetir lebih dari tiga jam tanpa jeda jika kondisi lalu lintas lancar.
"Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau macet bisa sampai empat jam," jelasnya kepada Liputan6.com.
Suami dari aktris Sissy Priscillia ini juga mengimbau agar pengemudi tidak terobsesi untuk cepat sampai. "Itu salah, kita harus berpikir selamat, bukan cepat sampai. Sepanjang perjalanan mudik Lebaran 2025 harus enjoy," katanya.
Agar tetap fokus selama perjalanan, Rifat menyebut ada dua faktor penting: oksigen dan air. Jika keduanya dalam kondisi cukup—minimal 80 persen—maka konsentrasi saat mengemudi bisa tetap optimal.
Ia pun membagikan tips praktis untuk menjaga kebugaran tubuh. "Triknya, saat mengemudi siang hari, usahakan tidur saat istirahat. Tidak usah lama-lama, cukup setengah jam sampai satu jam untuk restart body," tutup Rifat.