OTO.VIRALNEWS.ID - Chery Tiggo 8 dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) akan segera meluncur di Indonesia.
Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zheng Shuo, mengungkapkan bahwa SUV 7-penumpang Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ini bakal dirakit secara CKD di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Produksi massal dijadwalkan mulai Mei 2025, sementara produksi skala kecil sudah berlangsung untuk keperluan test drive media dan diler.
Sebelum peluncuran resmi, unit uji coba akan tersedia di diler Chery agar konsumen bisa merasakan performanya terlebih dahulu.
Teknologi PHEV dan Konsumsi BBM Irit
Chery membawa teknologi CSH ke Indonesia untuk menjawab kebutuhan konsumen yang masih ragu beralih ke mobil listrik murni.
Dengan kombinasi mesin bakar dan motor listrik, model ini menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi tanpa ketergantungan penuh pada infrastruktur SPKLU.
Chery Tiggo 8 CSH hadir dalam dua opsi penggerak, yakni All Wheel Drive (AWD) dengan dua motor dan Front Wheel Drive (FWD) dengan satu motor.
SUV ini mengandalkan mesin 1.500 cc turbo bensin yang menghasilkan tenaga gabungan hingga 500 Hp dan torsi 735 Nm.
Sebagai PHEV, mobil ini bisa diisi daya menggunakan DC Charging CCS2, yang memungkinkan pengisian 30-80% dalam 30 menit.
Dalam mode full EV, Tiggo 8 CSH mampu menempuh 90 km, sementara dalam mode hybrid dengan tangki penuh, jangkauannya bisa mencapai lebih dari 1.300 km dengan konsumsi BBM mencapai 76 km/liter.
Harga dan Potensi Insentif
Estimasi harga Chery Tiggo 8 CSH mulai dari Rp600 jutaan, menjadikannya salah satu kandidat PHEV paling terjangkau di Indonesia.
Namun, terkait insentif 3% untuk mobil hybrid dengan TKDN minimal 40%, CSI belum bisa memastikan apakah model ini akan memenuhi syarat tersebut.