OTO.VIRALNEWS.ID - Sebagai salah satu model yang menjadi andalan Wuling Motors di segmen SUV, New Almaz RS Pro Hybrid hadir dengan sejumlah keunggulan untuk konsumennya.
Terlebih lagi bila mengintip konfigurasi mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter Atkinson Cycle yang dikawinkan dengan motor listrik.
Hal ini yang turut menjadi alasan dari Frans, salah seorang konsumen yang akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk SUV modern tersebut.
Berdasarkan pengalaman menggunakan New Almaz RS Pro Hybrid, Frans mengakui bahwa selain konsumsi bahan bakarnya memang sangat efisien, tenaga yang dihasilkan dari jantung pacu juga mampu memberikan kenikmatan selama berkendara.
“Karena penggunaan mesin Hybrid ini, setengahnya menggunakan elektrikal, setengahnya lagi bensin, makanya jauh lebih irit. Perbedaan antara mobil Hybrid dan Non-hybrid yang pasti irit banget BBM. Pastinya BBM lebih hemat, lalu lebih bertenaga dibandingkan mobil bensin biasa,” jelas Frans.
Mengenai teknologi tersebut, New Almaz RS Pro Hybrid dibekali dengan multi mode hybrid yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid dan Parallel Hybrid, yang akan mengatur secara otomatis penggunaan baterai dari motor listrik agar sesuai dengan kebutuhan.
Pada EV Mode, roda digerakkan secara penuh oleh motor listrik yang mengambil energi dari baterai.
Sementara itu pada mode Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin menyala untuk mengisi data baterai listrik melalui motor generator.
Sedangkan mode Parallel Hybrid, mesin bensin dan motor listrik beroperasi secara bersamaan untuk menghasilkan performa yang maksimal.
Sistem ini mampu menentukan mode berkendara secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi baterai, kecepatan kendaraan, serta gaya berkendara penggunanya.
Di sisi lain, SUV ini tidak hanya juara dari penyematan hybrid semata, namun mobil yang dijual dengan harga Rp 442 juta ini juga dibekali teknologi terkini.
Seperti fitur perintah suara berbahasa Indonesia melalui Wuling Indonesian Command (WIND), Advanced Driver Assistance System (ADAS) sebagai bantuan keselamatan saat berkendara, serta Internet of Vehicle (IoV) yang berfungsi untuk mengkoneksikan antara pemilik dengan kendaraannya.
"Fitur yang paling saya suka, kejadian baru kemarin. Ban saya bocor, dan kilatan di indikatornya Tire Pressure Monitoring System (TPMS) menyala, jadi saya bisa mengetahuinya. Lalu, tinggal isi angin. Beres. Ada juga, kemudinya seperti Autopilot. Bisa nyetir sendiri. Ayo yang belum punya Almaz Hybrid, segera miliki! " tambah Frans.