OTO.VIRALNEWS.ID — Hyundai Motor Company resmi memulai pembangunan pabrik produksi sel bahan bakar hidrogen di Ulsan, Korea Selatan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk memperkuat posisi Negeri Ginseng sebagai pemimpin global dalam transisi menuju energi bersih.
“Pabrik ini merupakan wujud nyata dari komitmen strategis Hyundai Motor Group dalam mendorong transisi menuju masyarakat berbasis hidrogen,” ujar Vice Chair Hyundai Motor Group, Jaehoon Chang, dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
Fasilitas baru seluas 43.000 meter persegi ini akan dibangun di area bekas pabrik transmisi mesin pembakaran internal—sebuah langkah simbolis yang menegaskan transformasi Hyundai menuju mobilitas masa depan.
Dengan investasi sebesar KRW 930 miliar atau sekitar Rp10,6 triliun, pabrik tersebut dijadwalkan rampung pada 2027. Nantinya, fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 30.000 unit sel bahan bakar hidrogen per tahun, dengan proses kimia dan perakitan yang terintegrasi dalam satu area.
Pabrik di Ulsan akan beroperasi di bawah merek hidrogen Hyundai Motor Group, HTWO, yang berarti Hydrogen for Humanity. Fasilitas ini akan memproduksi sel bahan bakar hidrogen generasi terbaru serta electrolyzer untuk berbagai kebutuhan mobilitas—mulai dari kendaraan penumpang, truk, dan bus, hingga kapal serta alat berat.
Sebagai bagian dari pengembangan ekosistem hidrogen, Hyundai juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan KGM Commercial, produsen bus asal Korea, untuk pasokan teknologi fuel cell.
Selain mengedepankan efisiensi, pabrik ini akan mengintegrasikan teknologi robotika dan sistem pemantauan pintar guna meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas.
Melalui proyek ini, Hyundai menegaskan tekadnya mempercepat pengembangan ekosistem hidrogen berkelanjutan, mendukung target netralitas karbon, serta memperluas kolaborasi global menuju masa depan energi bersih.