OTO.VIRALNEWS.ID — Di tengah maraknya mobil listrik yang menjadi simbol transisi energi global, pabrikan India-Jepang Maruti Suzuki memilih jalur berbeda lewat inovasi berbahan bakar biogas. Melalui SUV terbarunya, Maruti Suzuki Victoris CBG, pabrikan ini menegaskan bahwa masa depan mobilitas hijau tak melulu soal listrik.
Menurut laporan Gaadiwaadi.com, Victoris CBG menggunakan Compressed Biogas (CBG) sebagai sumber energi utama. Teknologi ini memanfaatkan biogas hasil pengolahan limbah pertanian dan peternakan—termasuk kotoran sapi serta sisa bahan organik—sehingga mampu menekan emisi karbon secara signifikan dibandingkan bahan bakar fosil.
Strategi ini menjadi bagian dari pendekatan “multi pathway” yang diusung Maruti Suzuki. Alih-alih hanya fokus pada elektrifikasi penuh, perusahaan memilih mengeksplorasi solusi yang lebih realistis untuk pasar berkembang seperti India, di mana infrastruktur kendaraan listrik masih terbatas.
Salah satu keunggulan Victoris CBG terletak pada desain tangki gandanya yang ditempatkan di bawah lantai kendaraan. Berbeda dari model CNG konvensional yang menempatkan tangki di bagasi, rancangan ini membuat ruang penyimpanan tetap lega dan praktis untuk kebutuhan keluarga.
Secara teknis, sistem CBG bekerja dengan mengubah limbah organik menjadi metana yang kemudian disimpan dalam silinder bertekanan tinggi. Gas ini digunakan untuk pembakaran di mesin, menghasilkan performa yang efisien dan bersih.
Dengan sumber energi yang dapat diperbarui, kendaraan berbahan bakar biogas seperti Victoris CBG menawarkan jejak karbon rendah dan biaya operasional lebih hemat. Selain itu, pemanfaatan limbah lokal juga membuka peluang ekonomi baru bagi sektor pertanian dan peternakan.
Maruti Suzuki bahkan berencana menjalin kerja sama dengan koperasi peternakan dan fasilitas biogas di berbagai wilayah India. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ekosistem energi bersih berbasis komunitas, yang memperkuat rantai nilai dari limbah menjadi energi transportasi.
Jika benar diproduksi massal, Victoris CBG bisa menjadi SUV berbahan bakar bersih paling terjangkau di pasar India—membuktikan bahwa solusi mobilitas ramah lingkungan tidak selalu harus bergantung pada baterai dan listrik.