Penjualan Honda Accord Terjun Bebas, Acura Justru Naik Daun

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 14:34 WIB
Pada ajang Best Automobiles 2025 dari Automovil Panamericano, Honda Accord dan Honda BR-V sukses menyabet gelar mobil terbaik di kelasnya.
Pada ajang Best Automobiles 2025 dari Automovil Panamericano, Honda Accord dan Honda BR-V sukses menyabet gelar mobil terbaik di kelasnya.

OTO.VIRALNEWS.ID - Honda Accord selama ini dikenal sebagai salah satu sedan menengah favorit di Amerika Serikat. Namun, pamornya mulai meredup. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualannya tak pernah mampu menyalip Toyota Camry, dan kini tren penurunannya semakin tajam.

Mengutip Autoblog, pada September 2025 penjualan mobil penumpang Honda di AS mencapai 30.000 unit, dengan Accord masih menjadi kontributor utama. Meski begitu, angka tersebut tetap menunjukkan penurunan lebih dari lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari bulan ke bulan, performa Accord memang terlihat stabil, tetapi sudah tidak lagi sepopuler dulu di jajaran produk Honda. Bahkan Civic pun mengalami hal serupa dengan tren penjualan yang menurun.

Menariknya, di sisi lain, Acura TLX—kembaran Accord dengan sentuhan kemewahan lebih—justru mencatat peningkatan penjualan yang cukup signifikan. Banyak konsumen tampaknya berlomba membeli unit terakhir model tersebut sebelum produksi TLX benar-benar dihentikan.

Arah bisnis Honda kini mulai bergeser ke segmen lain, terutama kendaraan listrik. SUV listrik terbaru mereka, Honda Prologue, mendapat sambutan positif berkat kepraktisan dan desain modernnya. Model ini bahkan menjadi salah satu andalan baru Honda di segmen EV.

Tak kalah menarik, Acura ZDX juga mencatat performa penjualan yang baik. Namun, keduanya sejatinya bukan “Honda murni”, karena dibangun di atas platform Ultium milik General Motors (GM).

Sementara itu, di pasar Tiongkok, langkah Honda di segmen kendaraan listrik justru belum membuahkan hasil manis. Dua model yang diluncurkan di bawah sub-merek Ye, yakni S7 dan P7, gagal menarik minat konsumen.

Hanya beberapa minggu setelah diluncurkan, harga S7 bahkan harus dipangkas hingga sekitar 8.400 dolar AS atau Rp137 juta karena permintaan yang lesu. Menurut Carscoops, penjualan Honda di Tiongkok periode April–Juni 2025 turun dua persen, dengan total hanya 2.900 unit terjual, termasuk S7 dan P7 yang tadinya diharapkan menjadi penggerak utama.

Kelemahan utama kedua model ini diyakini terletak pada sisi teknologi. Meskipun sudah dibekali sistem bantuan pengemudi Honda Sensing 360+, keduanya dianggap belum mampu menyaingi kecanggihan kompetitor di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sangat ketat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X