OTO.VIRALNEWS.ID - Isuzu Motors Limited bersama Toyota Motor Corporation resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan bus berbasis sel bahan bakar hidrogen generasi terbaru. Produksi komersial dijadwalkan dimulai pada tahun fiskal 2026 di Jepang.
Mengutip Autoindustriya, Rabu (1/10/2025), proses produksi akan dilakukan di pabrik J-Bus Co., Ltd., Tochigi. Perusahaan ini merupakan hasil patungan antara Isuzu dan Hino yang dikenal sebagai produsen bus besar di Jepang.
Bus hidrogen tersebut dibangun di atas platform bus listrik baterai (BEV) dengan lantai datar penuh. Desain ini memudahkan akses keluar-masuk penumpang sekaligus memberikan kenyamanan lebih di rute perkotaan yang padat.
Toyota menyumbangkan teknologi fuel cell yang sebelumnya telah digunakan pada sedan Mirai dan truk hidrogen tugas berat. Kehadiran teknologi ini membuat bus tampil futuristis sekaligus bebas emisi.
Selain itu, Isuzu dan Toyota juga menyepakati penggunaan komponen bersama antara versi BEV dan FCV (fuel cell vehicle). Strategi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi sekaligus mempercepat adopsi kendaraan umum berbasis hidrogen.
Bus hidrogen hasil kolaborasi ini hanya menghasilkan uap air sebagai emisi. Dengan demikian, kendaraan benar-benar bebas polusi, sejalan dengan komitmen Isuzu terhadap netralitas karbon dan strategi Toyota “Beyond Zero” yang menempatkan hidrogen sebagai energi masa depan.
Untuk tahap awal, bus ini akan beroperasi di beberapa wilayah Jepang seperti Tokyo, Kanagawa, Aichi, Fukuoka, Hyogo, hingga Fukushima. Meski begitu, peluang ekspansi ke pasar luar negeri, termasuk Filipina, tetap terbuka.
Harga resmi bus hidrogen tersebut belum diumumkan. Namun, dengan strategi berbagi platform, harga jual diperkirakan lebih kompetitif dibanding generasi kendaraan hidrogen sebelumnya.