OTO.VIRALNEWS.ID - Toyota Indonesia mencatat tonggak baru dalam kiprahnya di industri otomotif Tanah Air. Pada 2025 ini, perusahaan menargetkan capaian ekspor kendaraan utuh (Completely Built-Up/CBU) hingga 3 juta unit ke lebih dari 100 negara.
Capaian tersebut menegaskan peran strategis Toyota dalam mendukung ekspor otomotif nasional sekaligus menghadirkan produk dengan teknologi modern, termasuk elektrifikasi.
Sejarah ekspor Toyota dari Indonesia dimulai pada 1987 melalui Kijang generasi ketiga yang dikirim ke Brunei Darussalam dan Asia Pasifik.
Tonggak penting kemudian tercapai pada 2004 saat Indonesia ditetapkan sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV), melahirkan model ekspor andalan seperti Kijang Innova dan Fortuner.
Hingga 2018, total pengiriman kumulatif sudah menembus 1 juta unit. Perjalanan berlanjut dengan pencapaian signifikan pada 2022 ketika Fortuner berhasil masuk pasar Australia. Setahun kemudian, ekspor akumulatif naik menjadi 2,5 juta unit.
Tren positif juga terlihat pada era elektrifikasi. Sepanjang 2023, Toyota Indonesia mengekspor 8.792 unit mobil hybrid. Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat pada 2024 menjadi 18.553 unit, dipimpin oleh Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
Dengan target ekspor 3 juta unit pada 2025, Toyota menegaskan posisinya tidak hanya sebagai produsen utama di pasar domestik, tetapi juga sebagai pemain penting dalam rantai pasok otomotif global.