Kasus Bluetooth Toyota Rampung, Mayoritas Pemilik Mobil Hanya Dapat Video Panduan

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 15:07 WIB
Toyota Yaris Cross
Toyota Yaris Cross

OTO.VIRALNEWS.ID - Sengketa hukum panjang terkait fitur Bluetooth pada mobil Toyota akhirnya mencapai titik akhir setelah enam tahun.

Hanya sebagian kecil pemilik kendaraan yang berhasil memenangkan gugatan, dengan kompensasi sekitar USD 6.800 atau setara Rp110 juta per orang. Sementara mayoritas lainnya hanya memperoleh video panduan penggunaan.

Gugatan ini muncul karena sejumlah pengemudi Toyota mengeluhkan adanya gema (echo) ketika melakukan panggilan telepon melalui fitur hands-free Bluetooth. Kondisi tersebut membuat lawan bicara mendengar suara mereka sendiri, sehingga percakapan terasa tidak nyaman.

Para pemilik berargumen bahwa masalah itu menurunkan kenyamanan sekaligus nilai kendaraan.

Toyota menolak tuduhan adanya cacat produk. Menurut perusahaan, permasalahan muncul akibat kesalahan penggunaan fitur. Produsen asal Jepang ini bahkan sempat mengeluarkan buletin kepada dealer mengenai cara mengatasi keluhan tersebut, sebelum kasus berlanjut ke ranah hukum.

Menurut laporan CarComplaints yang dikutip Carscoops, Toyota akhirnya sepakat memberikan kompensasi kepada 14 penggugat utama. Masing-masing mendapat pembayaran sekitar USD 6.800. Tim pengacara para penggugat juga memperoleh bayaran hingga USD 3,15 juta.

Meski begitu, Toyota tetap tidak mengakui adanya kesalahan teknis. Sebagai bagian dari penyelesaian, perusahaan hanya merilis video tutorial yang berisi langkah-langkah penggunaan Bluetooth untuk mencegah timbulnya gema.

Dalam video itu, pengguna diarahkan menaikkan volume perangkat ke tingkat maksimal, lalu menurunkan volume head unit mobil hingga 45 atau lebih rendah. Jika gema masih terdengar, volume head unit disarankan diturunkan lebih jauh lagi.

Kasus ini berlaku untuk berbagai model Toyota yang diproduksi antara 2014 hingga 2019, termasuk 4Runner, Avalon, Sienna, Prius, Highlander, Tacoma, hingga Yaris. Sidang lanjutan terkait finalisasi penyelesaian dijadwalkan pada 2 Maret 2026 di Pengadilan Distrik California, Amerika Serikat.

Penyelesaian ini sekaligus menutup sengketa panjang konsumen dengan Toyota, meski hasil akhirnya dinilai mengecewakan oleh sebagian besar pemilik kendaraan yang terdampak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X