OTO.VIRALNEWS.ID - Oli mesin merupakan komponen vital yang berfungsi melumasi, mendinginkan, dan melindungi mesin motor dari gesekan. Sayangnya, masih banyak pengendara yang menunda penggantian oli hingga menimbulkan masalah serius.
Waktu ideal mengganti oli motor umumnya ditentukan berdasarkan jarak tempuh dan kondisi pemakaian. Rata-rata, motor disarankan ganti oli setiap 2.000 sampai 2.500 kilometer, atau satu hingga dua bulan sekali jika digunakan harian.
Namun, patokan tersebut tidak bersifat mutlak. Motor yang sering dipakai jarak jauh, menghadapi kemacetan, atau membawa beban berat bisa membutuhkan penggantian oli lebih cepat. Kondisi panas mesin membuat kualitas oli menurun lebih cepat dari yang tertera di buku manual.
Tanda lain yang bisa diperhatikan adalah warna dan kekentalan oli. Jika oli sudah berubah warna menjadi hitam pekat dan terasa encer atau bahkan berbau gosong, sebaiknya segera diganti meskipun jarak tempuh belum mencapai batas.
Menunda penggantian oli dapat membuat gesekan antar komponen mesin semakin besar. Akibatnya, mesin bisa cepat panas, performa menurun, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan serius yang membutuhkan biaya perbaikan lebih mahal.
Pabrikan motor biasanya sudah memberikan panduan penggantian oli sesuai tipe dan karakter mesin. Mengikuti anjuran tersebut merupakan langkah paling aman agar usia mesin tetap panjang dan performanya terjaga.
Dengan perawatan rutin, termasuk disiplin mengganti oli sesuai jadwal, motor akan lebih awet, irit bahan bakar, dan nyaman dipakai berkendara sehari-hari.