OTO.VIRALNEWS.ID - Mengemudi mobil di malam hari memiliki tantangan tersendiri dibanding siang hari.
Minimnya pencahayaan dan potensi kelelahan pengemudi membuat risiko kecelakaan meningkat jika tidak berhati-hati.
Kunci utama mengemudi di malam hari adalah memastikan kondisi fisik pengemudi tetap prima.
Mengemudi saat lelah atau mengantuk bisa mengurangi konsentrasi dan memperlambat respons terhadap situasi di jalan.
Selain itu, pengemudi disarankan memastikan seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik, termasuk lampu utama, lampu kabut, dan lampu sein.
Lampu yang redup atau mati dapat mengurangi jarak pandang sekaligus membuat mobil kurang terlihat oleh pengguna jalan lain.
Kecepatan kendaraan juga perlu disesuaikan. Meskipun jalanan cenderung lebih sepi di malam hari, jarak pandang yang terbatas membuat pengemudi harus memberi waktu lebih banyak untuk bereaksi terhadap potensi bahaya.
Hal lain yang tak kalah penting adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Mengikuti terlalu dekat di malam hari dapat berisiko tinggi, terutama jika kendaraan di depan tiba-tiba mengerem atau menghindari rintangan.
Jika merasa lelah, pengemudi disarankan berhenti sejenak di rest area atau tempat yang aman untuk beristirahat. Mengabaikan rasa kantuk hanya akan memperbesar potensi kecelakaan.
Dengan memperhatikan tips tersebut, perjalanan malam hari bisa menjadi lebih aman dan nyaman tanpa mengurangi kewaspadaan di jalan.