OTO.VIRALNEWS.ID — Pasar SUV kompak semakin ramai dengan kehadiran Suzuki Fronx, model crossover anyar yang mengusung desain bergaya coupe dan diposisikan sebagai alternatif SUV mungil untuk kebutuhan harian.
Namun, Fronx tak melenggang sendiri. Salah satu lawan sepadannya adalah Daihatsu Rocky, SUV ringkas yang sudah lebih dulu eksis dan dikenal luas di pasar.
Secara harga, kedua mobil ini bermain di segmen yang mirip. Suzuki Fronx ditawarkan mulai dari Rp 281 jutaan, sementara Daihatsu Rocky bisa didapatkan mulai dari Rp 230 jutaan untuk varian terendah, dan tembus Rp 280 jutaan untuk varian tertinggi dengan fitur lengkap.
Dari sisi desain, Fronx tampil nyentrik dengan siluet atap miring ala coupe dan lampu depan model terpisah. Di sisi lain, Rocky lebih konservatif dengan garis bodi boxy yang khas SUV tradisional. Gaya ini membuat Fronx terlihat lebih stylish, sementara Rocky tampil lebih fungsional.
Masuk ke bagian mesin, Fronx mengusung mesin 1.5L K15C Dualjet yang sama seperti Ertiga dan Grand Vitara, dengan tenaga 103 hp dan torsi 138 Nm. Transmisinya memakai 6-percepatan otomatis konvensional.
Sedangkan Rocky punya lebih banyak pilihan: mesin 1.2L naturally aspirated dan 1.0L turbo, dengan transmisi CVT atau manual, tergantung varian.
Dari sisi fitur, Fronx sudah dilengkapi head unit besar, AC digital, dan enam airbag pada varian tertinggi. Namun Rocky punya keunggulan dengan fitur ASA (Advanced Safety Assist) pada varian 1.0L turbo tertinggi, mencakup pre-collision warning hingga lane departure warning.
Di atas kertas, Fronx menawarkan kenyamanan dan desain yang lebih modern, cocok untuk pengguna yang ingin tampil beda. Sementara Rocky tetap jadi pilihan rasional dengan banderol lebih terjangkau, pilihan mesin lebih banyak, dan fitur keselamatan aktif yang belum dimiliki Fronx.
Keduanya menyasar pasar yang sama: anak muda, keluarga muda, dan pengguna urban yang ingin naik kelas dari city car atau hatchback. Pilihan kini ada di tangan konsumen—mau gaya coupe yang beda dari yang lain, atau SUV ringkas yang sudah teruji dan lebih fleksibel?
