Yamaha R1 Dapat Penyegaran: Paten Fitur Aerodinamika Aktif untuk Pendinginan dan Stabilitas

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 21:27 WIB
Yamaha R1.
Yamaha R1.

OTO.VIRALNEWS.ID – Meski sudah tidak lagi dijual di Indonesia sejak 2021, Yamaha R1 tetap menjadi andalan sport bike di pasar global. Motor sport legendaris dari pabrikan Jepang ini terus mendapat pengembangan, termasuk teknologi terbaru yang baru saja dipatenkan.

Dilansir dari Autocar India, Yamaha tengah mengembangkan sistem aerodinamika aktif untuk R1 yang bertujuan meningkatkan pendinginan mesin sekaligus mengoptimalkan stabilitas saat melaju di kecepatan tinggi.

Inovasi ini hadir melalui desain panel samping baru yang lebih tertutup dibanding generasi sebelumnya. Panel tersebut dilengkapi saluran udara otomatis yang dapat membuka dan menutup secara mandiri, tergantung kebutuhan performa dan suhu mesin.

Ketika terbuka, saluran ini akan membuang udara panas dari radiator dengan lebih cepat, membantu menjaga suhu mesin tetap optimal. Sebaliknya, saat tertutup, sistem ini meningkatkan efisiensi aerodinamika, sehingga motor menjadi lebih stabil dan minim hambatan angin.

Yamaha mengajukan dua desain berbeda dalam paten ini. Desain pertama memiliki satu saluran besar di tiap sisi fairing dengan bilah yang bisa bergerak, sedangkan desain kedua memakai dua saluran kecil untuk memberikan kontrol aliran udara yang lebih presisi.

Semua mekanisme diatur oleh motor listrik kecil dan sistem sabuk yang terhubung dengan ECU. Sistem ini bekerja berdasarkan berbagai data seperti suhu mesin, suhu lingkungan, bukaan throttle, dan kecepatan.

Teknologi aerodinamika aktif ini tidak hanya mendongkrak performa dan efisiensi, tetapi juga berpotensi membantu mengurangi emisi—sebuah langkah signifikan dalam pengembangan sport bike masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X