OTO.VIRALNEWS.ID - Jalan tol memang dirancang untuk mempercepat perjalanan. Namun di balik kecepatannya, jalan bebas hambatan ini juga menyimpan potensi bahaya jika pengemudi lengah atau abai terhadap aturan. Demi keselamatan, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol.
Pertama, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memasuki tol. Cek tekanan ban, bahan bakar, air radiator, hingga rem dan lampu. Mengemudi di tol dengan kendaraan bermasalah bisa berisiko tinggi dan menyulitkan evakuasi bila terjadi kerusakan.
Kedua, patuhi batas kecepatan yang ditetapkan. Jalan tol bukan tempat balapan. Kecepatan ideal di tol biasanya berkisar antara 60 hingga 100 km/jam, tergantung kondisi dan lokasi. Mengemudi terlalu lambat di lajur kanan juga bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Ketiga, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Ingat rumus 3 detik atau lebih, apalagi saat cuaca buruk atau visibilitas rendah. Banyak kecelakaan di tol terjadi karena pengemudi tak memberi ruang cukup untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
Keempat, gunakan lajur sesuai fungsi. Lajur kanan hanya untuk mendahului, bukan untuk terus-menerus berada di sana. Setelah menyalip, segeralah kembali ke lajur kiri agar tidak menghambat kendaraan lain yang lebih cepat.
Kelima, hindari berhenti sembarangan. Jika darurat, menepilah ke bahu jalan dan nyalakan lampu hazard. Pasang segitiga pengaman dan segera hubungi layanan darurat tol. Berhenti di tengah lajur tanpa alasan jelas sangat membahayakan.
Terakhir, jangan gunakan ponsel saat mengemudi. Sekalipun menggunakan handsfree, perhatian pengemudi tetap bisa terpecah. Jika perlu menggunakan ponsel, lebih baik berhenti sejenak di rest area.
Mengemudi di jalan tol menuntut disiplin dan konsentrasi tinggi. Dengan mematuhi aturan dan menjaga etika berkendara, perjalanan bukan hanya jadi lebih cepat, tetapi juga lebih aman bagi semua pengguna jalan.
