OTO.VIRALNEWS.ID - Berkendara di jalan tol memang memberikan kenyamanan tersendiri karena bebas hambatan dan lebih cepat sampai tujuan.
Namun, pengemudi tetap perlu memperhatikan sejumlah hal agar perjalanan tetap aman dan tidak menimbulkan risiko kecelakaan.
Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan kendaraan. Jalan tol memiliki batas kecepatan minimum dan maksimum, biasanya antara 60 km/jam hingga 100 km/jam, tergantung jenis tol dan kondisi jalan.
Melaju terlalu lambat atau terlalu cepat bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Selain itu, penting untuk selalu menjaga jarak aman antar kendaraan. Banyak kecelakaan di tol terjadi karena pengemudi tidak memberi ruang cukup saat berada di belakang kendaraan lain, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan lajur juga harus sesuai peruntukannya. Lajur kanan sebaiknya hanya digunakan untuk mendahului, sementara lajur kiri dipakai untuk kendaraan yang melaju dalam kecepatan normal.
Setelah menyalip, pengemudi disarankan segera kembali ke lajur kiri agar lalu lintas tetap lancar.
Tak kalah penting, pengemudi disarankan tidak mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Bila merasa kurang fit, sebaiknya berhenti sejenak di rest area terdekat untuk beristirahat.
Mengemudi dalam kondisi prima sangat penting untuk menjaga fokus dan respons saat berkendara.
Pengecekan kendaraan sebelum masuk tol juga sangat disarankan, mulai dari kondisi ban, rem, hingga bahan bakar. Jangan sampai kehabisan bensin di tengah jalan tol karena bisa membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lain.
Dengan memperhatikan sejumlah tips dasar tersebut, perjalanan di jalan tol bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien. Kedisiplinan dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat mengemudi di jalan bebas hambatan ini.
