OTO.VIRALNEWS.ID - Hyundai Motor Company mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap lebih dari 145.000 unit mobil listrik (EV) secara global.
Langkah ini juga mencakup kendaraan yang dipasarkan di Indonesia, termasuk model Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 EV.
Keputusan ini diambil setelah ditemukan potensi kerusakan pada komponen Integrated Charging Control Unit (ICCU), yang bisa menyebabkan hilangnya daya kendaraan saat digunakan.
ICCU sendiri merupakan komponen penting yang mengatur pengisian daya baterai 12 volt serta pengoperasian fitur-fitur vital kendaraan.
Untuk pemilik Hyundai di Indonesia, pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengimbau agar segera datang ke dealer resmi guna melakukan pembaruan perangkat lunak ICCU.
Proses ini diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan dilakukan tanpa biaya oleh teknisi bersertifikasi Hyundai Global.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menegaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk komitmen Hyundai terhadap keselamatan konsumen.
"Kami akan terus memantau proses secara intensif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan tetap terjaga selama pembaruan software pada komponen ICCU berlangsung," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/5/2025).
Pembaruan perangkat lunak ini bertujuan mencegah lonjakan tegangan yang berisiko merusak ICCU.
Selain itu, optimalisasi pengoperasian kipas dan pompa air dilakukan agar beban termal dapat dikurangi selama proses pengisian maupun berkendara.
Jika teknisi menemukan kode kesalahan tertentu saat pemeriksaan, maka akan dilakukan penggantian ICCU dan sekering, serta pembaruan perangkat lunak.
HMID juga telah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada para pemilik kendaraan terdampak dan menyediakan layanan Call Center bebas pulsa di 0 800 1 878 878 yang aktif 24 jam. (rangga)